ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pria yang Bobol 6 Mesin ATM dan Gasak Uang Rp 2,4 Miliar di Samarinda Ternyata Seorang Terknisi

Polisi menangkap seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial AT (29) karena membobol enam mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

(TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO Direktorat )
Konferensi pers pengungkapan Dit Reskrimum Polda Kaltim atas pembobolan mesin ATM oleh seorang tersangka berinisial AT, Kamis (17/2/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi menangkap seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial AT (29) karena membobol enam mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Penangkapan terhadap AT itu dilakukan pada Sabtu (5/2/2022).

AT diketahui telah beraksi sendiri sejak September 2021

Ia beraksi di tiga daerah yakni Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan kota Samarinda.

Dari kejahatan tersebut, AT mengantongi uang Rp 2.4 miliar. 

Baca juga: Pria Samarinda Sewa Helikopter di Bali Usai Bobol 6 ATM dan Kuras Rp 2,4 Miliar

Seorang Teknisi Mesin ATM

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan AT adalah mantan karyawan salah satu perusahaan perawatan mesin ATM.

"Jadi pelaku merupakan mantan karyawan dari salah satu perusahaan teknis perawatan mesin ATM. Dia keluar, kemudian bekerja secara freelance menerima jasa perbaikan atau perawatan mesin ATM," terang Yusuf, Kamis (17/2/2022).

Menurut Yusuf, tersangka mengakali mesin ATM dengan teknik khusus sedemikian rupa hingga tidak ada kerusakan fisik di mesin ATM.

Dari ilmu yang dipelajari selama bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang maintenance mesin ATM, dimanfaatkan oleh tersangka untuk menguntungkan diri sendiri.

Baca juga: Gasak ATM Ibu dan Curi Rp 32 Juta, Pria Pengangguran di Riau kini Dipenjara

"Tidak ada pengerusakan. Makanya tidak pernah dilaporkan oleh pihak bank. Dengan menggunakan keahlian yang sudah dia pelajari saat dia menjadi teknisi, itulah yang dia andalkan," jelas Yusuf.

Setelah ditelusuri, terkuak bahwa tersangka hanya melancarkan aksinya di ATM jenis setor tunai.

Kasus tersebut terungkap setelah pihak bank menyadari ada selisih neraca keuangan yang tidak sesuai dengan data di sistem perbankan.

Digunakan untuk Foya-foya

Yusuf mengatakan pelaku ditangkap setelah petugas memantau CCTV di area ATM. AT pun ditangkap pada Sabtu (5/2/2022).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved