ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Optimistis 2024 Rampung, Ini Panjang Landasan Pacu Bandara Baru di IKN Kalimantan Timur

Budi Karya Sumadi optimis bandara baru tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2024 mendatang

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Menhub Budi Karya Sumadi 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA-   Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan rencana pembangunan bandara baru di Kalimantan Timur.

Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam menunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Penajam.

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, bandara baru ini nantinya memiliki panjang landas pacu atau runway sepanjang 3000 meter x 45 meter.

"Dengan begitu bandara tersebut nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777. Saya optimis bandara baru tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2024 mendatang," kata Budi Karya Sumadi Senin (21/2/2022).

Ia juga mengungkapkan, apabila melihat situasi di lapangan dan pengalaman membangun Bandara YIA yang ukurannya sama, maka bandara baru ini bisa dilaksanakan.

Baca juga: Bangun Sistem Transportasi IKN, Menhub: Butuh Rp 582,6 Miliar

Baca juga: Pengembangan Pariwisata IKN Nusantara, Sandiaga Uno: Utamakan Kelestarian Lingkungan

Baca juga: Kecelakaan Angkutan Sungai Tinggi, Menhub: Faktor Manusia Sering Abaikan Standar Keselamatan

"Selain itu titik pembangunan bandara baru ini telah sesuai dengan jaringan jalan yang direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bappenas," ucap Budi Karya.

Dalam pembangunan bandar baru ini, Budi Karya Sumadi menyebutkan, akan berkoordinasi dengan TNI AU terkait kolaborasi penggunaan bandara IKN.

Letak bandara baru ini berada di antara Kecamatan Penajam dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menhub Budi Karya Sumadi menilai bandara baru ini lokasinya sangat strategis.

Terlebih Kemenhub telah melakukan penelitian atau studi mengenai bandara baru tersebut.

"Lokasi ini strategis karena akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun dari IKN," kata Budi Karya Sumadi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved