Papua Terkini
Akibat Tanah Longsor dan Alih Fungsi Lahan, Pipa Kojabu Kembali Alami Kerusakan
Pipa transmisi utama jalur Kojabu kembali mengalami kerusakan akibat tanah longsor lantaran alih fungsi lahan
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Pipa transmisi utama jalur Kojabu kembali mengalami kerusakan akibat tanah longsor lantaran alih fungsi lahan jadi penyebab kurangnya kawasan penyangga.
Setelah mengalami patah pipa pada 23 dan 29 Februari lalu, PDAM Jayapura harus dihadapkan dengan kerusakan cukup parah pada Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Demi Ameena Hanna Nur, Atta Halilintar Beranikan Diri Sembelih Sendiri Kambing untuk Acara Aqiqah
Pipa diameter 450 mili meter ini patah di 12 titik, tanah labil mengharuskan tukang ledeng bekerja ekstra untuk mengevakuasi pipa ke tempat yang aman.
Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, didampingi Direktur Teknik Bastian Kapisa dan Staf Ahli Sutikno, turun dan memimpin 30 personil tim teknik untuk melakukan perbaikan.
Struktur tanah di perbukitan jalan alternatif yang kian labil, menyulitkan evakuasi pipa ke tempat yang lebih aman untuk diperbaiki.
Baca juga: Pembantaian 8 Karyawan PTT, Bupati dan DPRD Puncak Diminta Komunikasi Dengan KKB
"Tanah labil yang tak memiliki penyangga atau alih fungsi lahan menjadi kebun, ditambah curah hujan yang merusak pondasi pipa sebabkan longsor,"kata Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (5/3/2022).
"Pada Jumat (4/3/2022), kami terkena musibah lagi setelah tanggal 23 dan 29 Februari, kerusakan cukup parah berkaitan dengan terjadinya longsoran dan mematahkan pipa,"ujarnya.
Baca juga: Minta TNI-Polri Tuntaskan 3 DPO Teroris Poso, Anggota DPR Sulteng: Harus Saling Bersinergi
Dia mengatakan, ini memang butuh kerja keras seluruh tim teknik dan alat berat yang mendukung pekerjaan, serta mobilisasi mesin las dan pipa sambungan.
Entis menyebut, jalur pipa yang melayani 30 persen pelanggan PDAM Jayapura dari wilayah Kampwolker hingga Pasir II Jayapura itu ditargetkan penyelesaiannya tuntas pada Senin (7/3/2022) sudah beroperasi.
Baca juga: Update Kontroversi Laga Persipura Jayapura Vs Madura United di Liga 1 2021 yang Sudah Sidang 2 Kali
Direktur Utama PDAM Jayapura mewakili segenap tukang ledeng memohon maaf atas ketidaknyamanan penghentian distribusi air.
Ia berharap, melalui kekompakkan dan kerja keras tukang ledeng Jayapura, mampu menuntaskan pengerjaan secepat mungkin.(*)