RSUD Mimika Siapkan 12 Tim Medis dan Ahli Pemulasaran 8 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Beoga

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pihak RSUD Mimika ssedang menyiapkan 12 tim medis, termasuk dokter untuk ahli pemulasaran delapan jenazah korban karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang diduga dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Provinsi Papua.

• BREAKING NEWS: Evakuasi Delapan Korban Penembakan KKB di Distrik Beoga Papua Terkendala Cuaca Buruk

"Total ada 12 tim yang terdiri empat dokter yang kami siapkan untuk menangani jenazah didukung dua meja, sehingga masing-masing meja akan ditangani oleh enam orang tim medis untuk pemulasaran jenazah," ungkap Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena kepada Tribun-Papua.com, Minggub(6/3/2022).

Ia mengatakan, pihak RSUD Mimika sudah komitmen menangani pemulasaran jenazah sesuai SOP yang berlaku di bidang kesehatan, sekaligus berusaha maksimal membantu menyelesaikan para korban sesuai bidang kesehatan.

• Palapa Timur Telematika : Perusahaan Kirim Logistik Tapi Tak Ada Karyawan

Lebih lanjut Lucky Mahakena mengatakan, terkait evakuasi 8 jenazah dirinya mengaku sejak tadi malam sudah melakukan koordinasi dengan pihak TNI-Polri.

Memang sesuai rencana dan jadwal, delapan jenazah tersebut dievakuasi Minggu (6/3/2022) hari ini.

Namun hingga saat ini jenazah belum tiba, dan menurut informasi petugas belum bisa melakukan evakuasi karena terkendala cuaca buruk.

• Ka Ops Damai Cartenz : Butuh Waktu Tiga Hari Jalan Kaki ke Lokasi Pembataian 8 Karyawan

"Namun kami baru dapat infomasi resmi dari TNI-Polri bahwa hari ini batal melakukan evakuasi karena pertimbangan cuaca yang buruk sehingga evakuasi baru akan dilakukan Senin (7/3/2022) besok," ujarnya.

Terkait delapan peti jenazah sudah disiapkan oleh pihak perusahan dan sudah ada di kamar jenazah sambil menunggu perkembangan dari pihak pihak yang melakukan evakuasi.

• Polisi Bakal Tegakan Hukum Terhadap KKB yang Bantai 8 Kayawan Palapa Timur Telematika

"Jika sudah selesai pemulasaran jenazah, selanjutnya jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga maupun pihak perusahaan untuk diberi penghormatan terakhir," kata Lucky. (*)