Info Merauke
150 Personel TNI AD Diturunkan ke Kampung Menya Bangun Dua Puluh Rumah Untuk Warga
Karya bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD)2022 menjangkau pedalaman Kampung Menya, bangun rumah
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Karya bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD)2022 menjangkau pedalaman Kampung Menya, Kecamatan Passue, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.
Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke, Letkol CZi Muh Rois Edy Susilo mengatakan, sebanyak 150 personel TNI AD dari Kodim 1707/Merauke ditambah Yonif Ghupta Vira mulai diberangkatkan melalui jalur laut menuju Kabupaten Mappi.
Baca juga: Deklarasi Dukungan di 18 Provinsi, Relawan Teman Sandi Kawal Sandiaga Uno Maju Capres di 2024
“Karya bakti TNI 2022, kita akan membangun 20 unit rumah tipe 36 untuk masyarakat Kampung Menya, daerah terpencil yang dihuni Orang Asli Papua (OAP),” kata Muh Rois Edy usai memimpin arahan sekaligus melepas personel TNI di Makodim 1707/Merauke, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Rosalina, Istri Bona Simanulang Menagis Histeris Saat Melihat Suaminya Meningal Dunia
Dandim mengaku, karya bakti TNI mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mappi.
Bahkan, setiap tahun telah dilakukan kerjasama antara TNI bersama Pemerintaj kabupaten setempat berupa kegiatan karya bakti TNI dan TMMD.
Baca juga: Sosok Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang Hadiri Pernikahan Anak Penjual Sate Kerang
Tujuannya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu memikirkan membangun rumah karena dikerjakan oleh TNI.
Masyarakat OAP di pedalaman Kampung Menya cukup berkonsentrasi dengan kesejahteraan, kehidupan, pangan dan sandang.
Baca juga: 9 Polisi Terjun Evakuasi Jenazah Korban KKB Beoga, Polda Papua: Cuaca Sangat Ekstrem
“Pemda Mappi mendukung tugas-tugas TNI yang membantu Pemda. Sehingga TNI membangun rumah didaerah terpencil yang sekiranya tidak dapat terjangkau. Kita yang bisa menjangkau ,”kata Letkol CZi Muh Rois Edy Susilo.
Ia menambahkan, setiap unit rumah dibangun dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi didalam rumah. (*)