ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Beoga Pusat Kekerasan KKB Sejak 2021, Ini 11 Kejahatan Kelompok Bersenjata di Puncak Papua

Sejak 16 Februari 2021, kawasan tersebut menjadi rawan karena untuk pertama kalinya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di Beoga.

Tribun-Papua.com/Istimewa
EVAKUASI - Delapan jenazah karyawan Palapa Timur Telematika korban KKB di Beoga Kabupaten Puncak, berhasil dievakuasi ke Timika, Senin (7/3/2022). Kini tim medis RSUD Mimika melakukan pemulasaran jenazah. (Dok. Humas Polda Papua) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, merupakan sebuah kawasan yang terletak di ketinggian 2.435 mdpl dan merupakan kawasan perbatasan antara Kabupaten Puncak dengan Intan Jaya.

Sejak 16 Februari 2021, kawasan tersebut menjadi rawan karena untuk pertama kalinya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di Beoga.

Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengaku belum mengetahui alasan KKB mendadak beraksi di Beoga.

Baca juga: 9 Polisi Terjun Evakuasi Jenazah Korban KKB Beoga, Polda Papua: Cuaca Sangat Ekstrem

Ia menduga letak Beoga yang berbatasan langsung dengan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, menjadi salah satu penyebabnya.

"Mungkin karena Beoga adalah daerah perlintasan makanya KKB mulai melakukan aksi di Beoga," ujar Ali saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (7/3/2022).

Sebelum Beoga menjadi kawasan rawan, gangguan keamanan  kerap terjadi di Distrik Sugapa.

Ketika aparat keamanan TNI-Polri terus memperkuat pasukan di Sugapa, daerah tersebut pun menjadi lebih kondusif.

Baca juga: BREAKING NEWS: 8 Jenazah Pekerja Tower Korban KKB di Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika Papua

"Ini saya dengar sendiri dari masyarakat, selama sekitar 46 tahun Beoga aman-aman saja tapi sekarang KKB kerap beraksi di Beoga," kata Ali.

Lokasi sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, yang sejumlah bangunannya dibakar oleh KKB pada Kamis (8/4/2021) lalu, Papua, Jumat (9/4/2021)
Lokasi sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, yang sejumlah bangunannya dibakar oleh KKB pada Kamis (8/4/2021) lalu, Papua, Jumat (9/4/2021) ((Istimewa))

Berikut 11 daftar kejahatan KKB yang dilakukan di Beoga sejak 2021:

1. 16 Februari 2021, penganiayaan dengan menggunakan parang (pembacokan) luka pada belakang leher dengan korban bernama Dejalti Pamean

2. 8 April 2021, penembakan yang menewaskan seorang guru bernama Oktovianus Rayo

3. 8 April 2021, pembakaran perumahan guru di Kampung Julukoma milik Oktovianus Rayo

4. 9 April 2021, penembakan yang menewaskan soreang guru Jonatan Renden

5. 11 April 2021, pembakaran SMAN 1 Beoga

6. 13 April 2021, pembakaran rumah Kepala SMPN 1 Junaedi Sulele

7. 13 April 2021, pembakaran kantor PT Bumi Infrastruktur

8. 17 April 2021, pembakaran rumah Kepala Suku Bener Tinal

9. 17 April 2021, pembakaran SD Inpres Dambet 10. 25 April 2021 penembakan yang menewaskan Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya

11. 2 Maret 2022, penganiayaan berat yang mengakibatkan 8 orang pekerja perbaikan tower BTS 3 Telkomsel meninggal dunia di Kampung Jenggereng, Beoga Barat

Baca juga: Kesaksian Nelson Sarira: KKB Pembantai Pekerja Tower di Beoga 10 Orang, Bawa Kapak dan Parang

Penembakan 8 pekerja

Terbaru, situasi keamanan di Distrik Beoga kembali terganggu usai delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak KKB pada 2 Maret lalu. 

Para korban ditembak ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

Satu pekerja yang selamat melambaikan tangan ke arah CCTV lokasi dan telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. 

Kemudian pada 4 Maret 2022, KKB kembali menyerang dan menembaki anggota TNI Pos Koramil Dambet yang sedang patroli dan memperbaiki saluran air. 

Akibatnya, satu prajurit Pratu Herianto mengalami luka tembak di leher dan langsung dievakuasi ke Timika. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Daftar Kejahatan KKB di Distrik Boega Papua sejak 2021

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved