ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Polisi Ungkap Sosok Terry Aibon, Diduga Pimpinan KKB yang Membunuh 7 Pekerja dan 1 Anak Kepala Suku

Diketahui, dalam penyerangan tersebut, 7 orang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) dan 1 anak kepala suku meninggal dunia.

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Istimewa
EVAKUASI - Delapan jenazah karyawan Palapa Timur Telematika korban KKB di Beoga Kabupaten Puncak, berhasil dievakuasi ke Timika, Senin (7/3/2022). Kini tim medis RSUD Mimika melakukan pemulasaran jenazah. (Dok. Humas Polda Papua) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi mengungkapkan Terry Aibon diduga sebagai pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022). 

Diketahui, dalam penyerangan tersebut, 7 orang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) dan 1 anak kepala suku meninggal dunia.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, Terry Aibon merupakan anak dari buah Nau Waker.

"Namun, untuk lebih memastikan, anggota masih melakukan pendalaman," kata Faizal Rahmadani kepada Antara, Sabtu.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)

Baca juga: Istri Bacok Suami hingga Tewas, lalu Lukai Anak dan Cucunya yang Masih Berumur 9 Bulan

Baca juga: NS Ungkap Detik-detik Selamatkan Diri dari Serangan KKB: Saya Lari ke Luar, yang Lain Masuk Jurang

Sementara,  Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah Pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

Sebby mengklaim bahwa kedelapan korban adalah bagian dari TNI-Polri.

"Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," katanya, lewat keterangan resmi, dikutip dari Surya.

Sebelumnya diberitakan, anggota KKB menembaki delapan karyawan PT PTT yang ditugaskan memperbaiki BTS 3 Telkomsel hingga tewas.

Salah satu pekerja merupakan anak seorang kepala suku.

Baca juga: 9 Polisi Terjun Evakuasi Jenazah Korban KKB Beoga, Polda Papua: Cuaca Sangat Ekstrem

Dalam insiden itu, hanya NS, karyawan PT PTT yang selamat karena saat itu tidak berada di camp.

Delapan orang karyawan PT PTT yang menjadi korban bernama Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.

Adapun jenazah delapan korban berhasil dievakuasi 

"Sebanyak sembilan personel Ops Damai Cartenz dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: SOSOK Terry Aibon Pimpinan KKB Papua yang Diduga Bunuh 7 Pekerja, Sebelumnya OPM Beri Pengakuan Beda

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved