Ribuan Warga Lapago Demo Tolak DOB, Pendemo Duduki Kantor DPRD Jayawijaya

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seribuan lebih warga yang mengatasnamakan diri dari rakyat Papua di wilayah adat Lapogo berunjuk rasa menolak pembentukan daerah otonom baru (DOB)

Massa demo mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIT.

Baca juga: Bantah Mangkirnya Persipura karena Keputusan Manajer, BTM: Itu Keputusan Kolektif Bukan Pribadi

Berdasarkan keterangan tertulis dari penanggung jawab demo, Dano Tabuni menyebutkan, masyarakat se-Lapago berunjuk rasa menolak dengan tegas pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) diseluruh Wilayah adat Lapago.

Dari keterangan tertulis yang diperoleh Tribun-Papua.com, Kamis (10/3/2022) sore, seribuan lebih massa demo berasal dari sejumlah kabupaten yang berada di wilayah adat Lapago.

Baca juga: Cek Link Live Streaming Laga Persipura Jayapura Vs PSM Makassar, Kick-off Pukul 15.15 WIB

Kabupaten di wilayah adat Lapago meliputi Kabupaten Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Kabupaten Yahukimo.

Massa demo terdiri dari mayarakat, tokoh pemuda, aktivis, tokoh perempuan, Pemuda Gereja, Mahasiswa, dan anak sekolah.

Baca juga: Kehilangan Sepertiga Paru-paru Akibat Serangan Teroris, Bripka Azhari Kini Masih Bertugas

Masih dalam keterangan tertulis itu, Dano menjelaskan demonstrasi berlangsung aman dan tertib, sejak pagi sekira pukul 10.00 WIT, massa mulai bergerak dari sejumlah titik kumpul di antaranya dari Sinakma, Misi, Pikhe dan Kampus II Yapis Wamena.

Baca juga: Pasukan Rusia Terus Berusaha Kepung Kota Kyiv Pasca-Serangan di RS Anak Mariupol

Selanjutnya, kata dia, pendemo melakukan aksi long mars menuju Kantor DPRD Jayawijaya dan tiba sekitar pukul 14.00 WIT lalu menduduki kantor itu dan menyampaikan aspirasinya.

Saat menduduki Kantor DPRD Jayawijaya, katanya, koordinator lapangan meberikan kesempatan kepada semua perwakilan untuk menyampaikan orasi terkait Penolakan DOB.

Baca juga: Asosiasi Bupati di Papua Kutuk Keras KKB Pembunuh 8 Pekerja Tower: Masak Warga Sipil Dibantai?

Selain penolakan DOB, tambah dia, pendemo juga menolak rencana pertemuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama Asosiasi Bupati se-Lapago. (*)