ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Komnas HAM Minta TNI-Polri dan KKB Tinggalkan Pendekatan Kekerasan: Kalau Sudah, Mari Kita Negosiasi

Komnas HAM meminta pendekatan bersenjata dapat ditinggalkan, baik dari TNI-Polri maupun pihak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) di Papua.

TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik - Komnas HAM meminta pendekatan bersenjata dapat ditinggalkan, baik dari TNI/Polri maupun pihak Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Komnas HAM meminta pendekatan bersenjata dapat ditinggalkan, baik dari TNI-Polri maupun pihak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) di Papua.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Diketahui sebelumnya, Komnas HAM akan menginisiasi dialog damai dengan rakyat Papua mengenai sejumlah masalah, termasuk persoalan KKB.

Baca juga: Sebut Dialog Pemerintah dengan OPM dan Tokoh Papua Bakal Diinisiasi, Komnas HAM: Disetujui Presiden

"Tentu bicara solusi damai ya sebaliknya pendekatan bersenjata harusnya ditinggalkan. Semua pihak, tidak hanya TNI Polri tapi juga pihak kelompok bersenjata," kata Taufan dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022).

Taufan menegaskan jika kedua pihak ingin terjadi kesepakatan damai, maka perlu meninggalkan pendekatan yang selama ini digunakan.

Sebab menurut Komnas HAM, pendekatan yang masih melibatkan senjata tak akan menghasilkan apapun, melainkan jatuhnya korban.

"Kalau sudah setuju damai, ya mari negosiasi, tinggalkan pendekatan yang selama ini digunakan yang menurut kami tidak menghasilkan apa-apa, yang ada jatuhnya korban. Itu bahasa yang saya gunakan berkali-kali ketika bertemu para pihak," jelas Taufan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Buka Dialog dengan KKB Papua: Tanpa Itu Kekerasan dan Teror akan Terus Terjadi

Sebelumnya Taufan menyatakan Komnas HAM awal pekan depan akan segera berangkat ke Papua dalam upaya dialog mencari solusi damai atas sejumlah permasalahan di Bumi Cenderawasih.

Solusi damai yang dimaksud mulai dari penolakan pemekaran wilayah Papua, hingga kekerasan dari kelompok bersenjata.

Pada hari ini, Komnas HAM dengan Amnesty Internasional dan Majelis Rakyat Papua (MRP) menggelar audiensi di Kantor Komnas HAM, Jakarta.

Audiensi ini berkaitan dengan persoalan Papua yang belakangan terjadi.

Mulai dari pelanggaran HAM yang terjadi di Bumi Cenderawasih, kekerasan yang kelompok kriminal bersenjata, hingga gencarnya demonstrasi untuk menolak pemekaran wilayah Provinsi Papua. (*)

Berita lainnya terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bicara Solusi Damai di Tanah Papua, Komnas HAM Minta TNI/Polri dan KKB Tinggalkan Pendekatan Lama

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved