Papua Terkini
Lukas Enembe Masuk Dalam Daftar 6 Gubernur yang Absen di Prosesi Penyatuan Tanah & Air di IKN
Gubernur Papua Lukas Enembe adalah satu di antara enam gubenrur dari 34 gubernur seluruh Indonesia tak hadir atau absen di IKN.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe adalah satu di antara enam gubenrur dari 34 gubernur seluruh Indonesia tak hadir atau absen dalam prosesi simbolisasi penyatuan tanah dan air yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prosesi penyatuan tanah dan air tersebut dilakukan di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, yaitu Nusantara, pada Senin (14/3/2022) di Kalimantan Timur.
Pantauan dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, prosesi penyatuan dimulai sekitar pukul 09.45 WITA atau pukul 08.45 WIB.
Baca juga: Pembangunan IKN Resmi Dimulai, Mangkrak Selepas Pemerintahan Jokowi?
Prosesi dimulai dengan penuangan tanah dan air yang dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke dalam wadah besar berwarna coklat emas yang disebut kendi Nusantara.
Usai penyerahan dari Anies dilanjutkan 33 kepala daerah lain yang menyerahkan tanah dan air dari daerah masing-masing.

Namun, ternyata tak semua gubernur hadir dalam prosesi itu. Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang mendapat urutan ketiga untuk menyerahkan air dan tanah absen dan diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, yaitu Y Derek Hagemu.
Gubernur Banten, Wahidin Halim, juga tidak menghadiri prosesi. Sebagai gantinya, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, yang menghadiri acara tersebut dan menyerahkan tanah serta air kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Hadiri Penyatuan Tanah & Air Nusantara di IKN, Pemprov Papua Bawa Tanah, Air dan Pohon Matoa
Gubernur Bali, Wayan Koster, pun absen dalam acara penyatuan tanah dan air. Wakil Gubernur Bali, Oka Artha, yang mewakili Wayan Koster menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.
Daftar gubernur yang absen di IKN bertambah karena Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rahman Djohan, juga absen.
Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, yang menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, pun tak hadir.
Baca juga: Jokowi Lakukan Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN
Dia digantikan Wakil Gubernur Idris Rahim yang menyerahkan air dan tanah kepada Presiden.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melengkapi daftar enam gubernur yang tidak menghadiri prosesi penyatuan air dan tanah di IKN.
Sugianto diwakili Wakil Gubernur Edy Pratowo yang menyerahkan air dan tanah kepada presiden.

Pohon Matoa dari Papua Hadir di Kaltim
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, Y Derek Hagemur yang mewakili Gubernur Papua dalam proses penyatuan tanah dan air di IKN mengatakan, selain membawa tanah dan air dari Papua, pihaknya juga membawa pohon Matoa.
Baca juga: Daftar 25 Lembaga Negara yang Tak Dipindahkan ke IKN Nusantara, Ada BMKG hingga Perpusnas
"Kalau kita bawa pohon Matoa, dan air yang diisi dalam wadah khas Papua yaitu sejenis labu yang dibakar dan dikeringkan, lalu di bawah ke dalam jiwak, dan kita tumpahkan ke pohon Matoa dengan harapan dia akan tumbuh di IKN," kata Derek.
Menurut Derek, hal tersebut menjadi simbol dari 29 Kabupaten-Kota di Papua dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara “Nusantara” di Bumi Kalimantan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com