Pemekaran DOB Papua
Perempuan Suku Marind Dukung Pemekaran DOB Provinsi Papua Selatan
Apabila ada administrasi yang kurang bisa segera disampaikan ke masyarakat adat atau ke Pemerintah Kabupaten supaya bisa dilengkapi
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Perempuan asli Marind (Suku asli Kabupaten Merauke), Yohana Gebze menyatakan kesiapan perempuan Marind menerima dan mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan (PPS).
• Papua Tetap Daerah Otonomi Khusus setelah Tahun 2021
“Pada prinsipnya satu suara, saya mewakili semua perempuan Marind. Kami siap menerima dan mendukung DOB PPS di wilayah adat Anim Ha,” tuturnya kepada wartawan di Libra Merauke, Senin (14/3/2022).
Dikatakan, apabila ada proses administrasi yang kurang dari wilayah adat Anim Ha meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat, dan Mappi agar pemerintah pusat segera menyampaikan ke daerah.
• Kunjungi Korban Ricuh Demo DOB Papua, KSP: Semoga Tidak Terulang
“Apabila ada administrasi yang kurang bisa segera disampaikan ke masyarakat adat atau ke Pemerintah Kabupaten supaya bisa dilengkapi,” ujar Yohana Gebze.
Aktivis perempuan di Merauke ini berharap tidak ada kendala lagi dalam menyambut Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan (PPS).
"Semoga Tuhan merestui dan PPS bisa terwujud tahun ini,” tandasnya. (*)