ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rusia vs Ukraina

Zelensky Peringatkan NATO: Siap-siap Roket akan Jatuh ke Wilayah Anda!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta NATO untuk segera memberlakukan zona larangan terbang di langit Ukraina.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat melakukan perjalanan guna bertemu dengan tentara Ukraina di medan perang menghadapi Rusia. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta NATO untuk segera memberlakukan zona larangan terbang di langit Ukraina.

Hal serupa sempat dilontarkan beberapa waktu lalu, namun NATO tak menggubrisnya.

Kali ini, Volodymyr Zelensky kembali meminta NATO untuk mengikuti keinginannya.

Baca juga: Presiden Ukraina: Semua Orang yang Mati di Ukraina Karena Ulah ‘NATO’

Apabila tak dilakukan, Volodymyr Zelensky pun mengingatkan NATO agar berhati-hati.

"Jika Anda tidak menutup langit kami, hanya masalah waktu sebelum roket Rusia jatuh di wilayah Anda, di wilayah NATO," kata Zelensky dalam rekaman video, dikutip dari AFP.

Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol.
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Dia berbicara sehari setelah 35 orang tewas dan lebih dari 130 orang terluka ketika pasukan Rusia melancarkan serangan udara di tempat latihan militer di luar kota Lviv, bagian barat Ukraina, dekat perbatasan dengan anggota NATO, Polandia.

Zelensky pun akan ikut menyalahkan NATO atas kematian warga Ukraina dalam perang melawan Rusia ketika zona larangan terbang tidak diberlakukan di negaranya.

Baca juga: Presiden Ukraina Luluh: NATO Tidak Siap Menerima Kami

"Semua orang yang mati (di Ukraina) mulai hari ini juga akan mati karenamu. Karena kelemahanmu, karena pemutusan hubunganmu," katanya.

NATO telah menolak permintaan Pemerintah Ukraina karena adanya kekhawatiran akan bentrokan langsung dengan Rusia.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan NATO tidak akan campur tangan dalam konflik karena kekhawatiran bentrokan langsung dengan Rusia yang dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

Baca juga: Tegaskan Perang Tak Boleh Menyebar ke Luar Ukraina, NATO: Kami Lindungi Setiap Inci Wilayah Sekutu

"Satu-satunya cara untuk menerapkan zona larangan terbang adalah dengan mengirim pesawat tempur NATO ke wilayah udara Ukraina, dan kemudian memberlakukan zona larangan terbang itu dengan menembak jatuh pesawat Rusia," kata Stoltenberg belum lama ini.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

"Jika kami melakukan itu (memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina), kami akan berakhir dengan perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," ungkap dia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut NATO akan mempertahankan setiap jengkal wilayah mereka. Menurut dia, NATO adalah aliansi defensif.

Baca juga: Tak Pedulikan Tank Rusia, Warga Ukraina Tetap Demo meski Diancam Pakai Tembakan Peringatan

“Kami tidak mencari konflik. Tapi jika konflik datang kepada kami, kami siap,” kata Blinken.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus membuat Putin tertekan kecuali jika dia mengubah arahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Zelensky: Berlakukan Zona Larangan Terbang atau Roket Rusia Akan Jatuh di Tanah NATO!

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved