ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Desak NATO Berlakukan Zona Larangan Terbang di Ukraina, Zelensky: Jika Kami Jatuh, Anda Jatuh

Kemenhan Ukraina mengirimkan pesan untuk NATO dengan mengunggah video rekayasa yang menggambarkan serangan militer di Menara Eiffel, Paris.

Selebaran / PRESIDEN UKRAINA / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky - Zelensky selama berhari-hari meminta NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di langit Ukraina. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina mengirimkan pesan untuk NATO dengan mengunggah video rekayasa yang menggambarkan serangan militer di Menara Eiffel, Paris.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Kemenhan Ukraina, Sabtu (12/3/2022).

Unggahan video tersebut dimaksudkan sebagai pesan untuk NATO, menunjukkan kota Barat dibom dan mendesak NATO untuk "menutup langit di atas Ukraina!"

"Pikirkan saja jika ini terjadi di ibu kota Eropa lainnya," tulis keterangan dalam video berdurasi 45 detik tersebut.

Video dibuka dengan seorang wanita berpose di depan Menara Eiffel.

Baca juga: Tegaskan Perang Tak Boleh Menyebar ke Luar Ukraina, NATO: Kami Lindungi Setiap Inci Wilayah Sekutu

Beberapa detik kemudian, sebuah ledakan mengguncang kota.

Pada satu titik, api dan asap mengelilingi Menara Eiffel dan beberapa pesawat terbang melintasi langit terbuka.

Kamera bergerak dari Menara Eiffel ke landmark Perancis lainnya seperti Basilika Sacré-Coeur.

Gumpalan besar asap menyelimuti landmark, dan sirine serangan udara terdengar di kejauhan.

"Kami akan berjuang sampai akhir," bunyi tulisan penutup yang terkait dengan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Beri kami kesempatan untuk hidup. Tutup langit di atas Ukraina atau beri kami pesawat tempur. Jika kami jatuh, Anda jatuh."

Baca juga: Kecam NATO soal Zona Larangan Terbang, Zelensky: Mereka Beri Lampu Hijau Pengeboman Rusia di Ukraina

Zelensky selama berhari-hari meminta para pemimpin Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang.

Pekan lalu, dia mengulangi desakan itu ketika dia menggambarkan dalam sebuah video bagaimana delapan rudal Rusia "menghancurkan sepenuhnya" sebuah bandara di Vinnytsia.

Awal pekan ini, dia menegur NATO karena masih mempertimbangkan keputusan untuk menerapkan zona larangan terbang.

Dia mengatakan kelambanan itu secara efektif memberi Rusia "lampu hijau" untuk terus menyerang Ukraina.

"Semua orang yang akan mati mulai hari ini juga akan mati karenamu," kata Zelensky.

"Karena kelemahanmu. Karena perpecahanmu."

Baca juga: Presiden Ukraina: Semua Orang yang Mati di Ukraina Karena Ulah ‘NATO’

NATO mengatakan menerapkan zona larangan terbang akan meningkatkan konflik Ukraina-Rusia menjadi "perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia."

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara mana pun yang mencoba memberlakukan zona larangan terbang akan dianggap sebagai "peserta dalam konflik militer, dan tidak peduli anggota organisasi mana mereka."

"Tidak mungkin melakukannya, di wilayah Ukraina, itu hanya mungkin dari wilayah beberapa negara tetangga. Tetapi setiap gerakan ke arah ini akan dianggap oleh kami sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata," tambah Putin. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ukraina Bagikan Video “Serangan ke Menara Eiffel”, Tekan NATO Soal Zona Larangan Terbang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved