ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Subsidi Minyak Goreng Papua

HET Dicabut, Harga Minyak Goreng di Pasar Youtefa Melabung Tinggi, KSP: Warga Jangan Panik

Harga minyak goreng di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua naik capai ratusan ribu.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Jejeran minyak goreng di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (18/03/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louos Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dicabutnya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan oleh pemerintah pada (15/3/2022), menyebabkan harga minyak goreng di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua naik capai ratusan ribu.

Satu di antara pedagang minyak goreng, Imran (30) mengatakan, harga minyak bervariasi.

"Sesuai dengan merek dan ukuran yang ada," kata Imran kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Jumat (18/03/2022).

Baca juga: Tiga Perusahaan Besar Ini yang Kuasai Pasar Minyak Goreng Indonesia

Menurutnya, merek-merek tersebut yaitu Fortuna, Bimoli, dan Sania.

"Kalau untuk merek Fortuna dan Bimoli berukuran, 5 liter Rp 120.000, kemudian Bimoli 1 liter Rp 28.000, yang 2 liter RP 60.000 dan merek Sania 2 liter Rp 55.000," ujarnya.

SIDAK - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat, mengggelar sidak di sebuah gudang distribusi minyak goreng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/3/2022)
SIDAK - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat, mengggelar sidak di sebuah gudang distribusi minyak goreng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/3/2022) (Tribun-Papua.com/Safwan A Raharusun)

Sementara kata Imran, untuk minyak goreng curah tidak ada.

"Kalau sekarang ini sudah tidak ada. Rata-rata pedagang jual yang sudah dalam kemasan," ujarnya.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Dulu Sempat Dilarang: Kini Disubsidi Pemerintah

Kantor Staf Presiden: Stok Minyak Goreng Aman

Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan bahwa pasokan minyak goreng aman terkendali. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir.

"Masyarakat jangan panik dan tidak perlu khawatir. Pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran aman terkendali. Tidak ada kelangkaan dan bahkan minyak goreng curah sudah di subsidi ke harga yang terjangkau," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Bustanul Arifin dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (18/3/2022).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Bustanul Arifin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Bustanul Arifin. (Kantor Staf Presiden RI for Tribun-Papua.com)

Senada dengan KSP, pihak Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian pun menyatakan bahwa pasokan minyak goreng aman di pasaran.

Sementara itu, merespon kenaikan harga minyak goreng di pasaran, pemerintah telah memberlakukan kebijakan subsidi untuk minyak goreng curah.

Masyarakat pun bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp. 14.000/liter di pasar-pasar tradisional.

Adapun minyak goreng kemasan tanpa subsidi telah banyak tersedia di minimarket, supermarket atau pasar modern. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved