Subsidi Minyak Goreng Papua
Pasca-HET Minyak Goreng Dicabut: Bimoli dan Filma Hampir Tembus Rp 60 Ribu
Pasca-ditariknya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, daftarnya pun melambung tinggi.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pasca-ditariknya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, daftarnya pun melambung tinggi.
Harga minyak goreng terbaru pada hari ini, Jumat (18/3/2022) beberapa merk mendapat kenaikan harga.
Ada juga, minyak goreng yang hampir menyentuh Rp 60 ribu per dua liternya.
Baca juga: Soal Minyak Goreng, Kemendag: Kami Tak Bisa Mengontrol Mafia Karena Terbatas Wewenang
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa harga minyak goreng kemasan tidak akan lagi diatur pemerintah.
Jadi, harga minyak goreng menyesuaikan dengan harga keekonomian.
Diharapkan, dengan harga yang menyesuaikan nilai keekonomian, minyak goreng di pasaran dapat tersedia.
"Kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional atau pun di pasar basah," ujar Airlangga saat jumpa pers usai rapat terbatas di Istana Negara, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Ini Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Setelah HET Dicabut
Dikutip dari Kompas.tv, ada konsekuensi dari penyesuaian nilai keekonomian ini.
Yakni dapat membuah harga minyak goreng dipasaran sangat tinggi.
Berikut harga minyak goreng:
- Barco 1 liter: Rp 36.000
- Amanda 1 liter: Rp 20.000
- Sania 1 liter: Rp 24.900
- Tropical 1 liter: Rp 20.000
- Tropical botol 2 liter: Rp 49.200
- Tropical botol 1 liter: Rp 24.900
- Fortune eko 1 liter: Rp 17.000
- Family eko 1 liter: Rp 17.000
- Minyakita eko 1 liter: Rp 17.000
- Harumas eko 2 liter: Rp 59.500
- Sabrina eko 1 liter: Rp 20.000
- Sabrina eko 2 liter: Rp 32.000
- Delima eko 1 liter: Rp 20.000
- Camar eko 2 liter: Rp 59.500
- Minyak Goreng Alfamart 1 liter: Rp 20.500
- Bimoli 1 liter: Rp 21.500
- Bimoli 2 liter: Rp 41.900
- Minyak Goreng Alfamart 2 liter: Rp 44.900
- Bimoli Spesial 2 liter: Rp 43.200
- Filma 2 liter: Rp 44.700
- Sunco 2 liter: Rp 49.500
- Fortune 2 liter: Rp 49.500
- Sania 2 liter: Rp 49.600
- Tropical 2 liter: Rp 49.200
- Sovia 2 liter: Rp 49.300
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, meyakini dalam seminggu ke depan ketersediaan minyak goreng di pasaran akan kembali normal.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengaku tidak bisa mengontrol mafia-mafia minyak goreng karena memiliki keterbatasan wewenang dalam undang-undang untuk mengusut tuntas masalah mafia dan spekulan minyak goreng.
Baca juga: Minyak Goreng Kembali Melimpah Saat Harga Naik, Titin Suebu: Itu Toh Pasti Ada Penimbun!
"Dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ujarnya saat Rapat Kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022).
Oleh karenanya, dia meminta bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan minyak goreng.
"Sementara ini kita punya datanya dan sedang diperiksa oleh kepolisian Satgas Pangan tetapi keadaannya sudah sangat kritis oleh ketegangan," ucapnya. (*)
Disclaimer: Harga bisa berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di daerah lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Harga Terbaru Minyak Goreng Hari Ini, dari Bimoli hingga Filma, Tembus hampir Rp 60 Ribu