Perayaan Paskah: Makna, Sejarah, hingga Penetapan Tanggalnya
Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kubur pada hari ketiga setelah penyaliban.
Hal ini menjadi kasus di bagian barat Kekaisaran Romawi. Di Roma sendiri, berbagai jemaat merayakan Paskah pada hari yang berbeda.
Banyak yang merasa bahwa tanggal tersebut harus terus didasarkan pada waktu Kebangkitan selama Paskah.
Begitu para pemimpin Yahudi menentukan tanggal Paskah setiap tahun, para pemimpin Kristen dapat menetapkan tanggal Paskah dengan mencari tiga hari setelah Paskah.
Disisi lain, banyak orang Kristiani yang enggan menggunakan tanggal Yahudi dan tidak ingin Paskah dirayakan pada Paskah Yahudi.
Sehingga Paskah akan menjadi hari Minggu setelah bulan purnama pertama pada titik balik musim semi.
Karena tanggal vernal equinox berubah dari tahun ke tahun, menghitung tanggal yang tepat bisa sulit.
Hal inilah yang membuat tanggal jatuhnya Paskah selalu berbeda setiap tahunnya. Dan selalu lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Makna Perayaan Jumat Agung dalam Rangkaian Paskah
Tahun Paskah
Paskah pada 2022 jatuh pada 17 April. Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama, Pachschal mengalami titik balik musim semi.
Karena tanggal vernal equinox beribah dari tahun ke tahun, membuat jatuhnya paskah menjadi tidak tetap.
Metode dengan menghitung bukan purnama masih dilakukan hingga detik ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Paskah?