Tuntut Janji DPR Papua dan Pemerintah, Masyarakat Moi Tanah Merah Bakal Kembali Demo

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Masyarakat Moi Tanah merah bakal kembali menggelar aksi demonstrasi pada akhir Maret guna menuntut janji Pemerintah dan DPR Papua terkait Perbaikan jalan Depapre.

Ketua Aksi Demonstrasi Filip Bano mengatakan, pihaknya bersama masyakat, Dewan Adat, Ondoafi, Kepala Kampung dan para sopir truk dan taksi akan mengelar aksi demo berikutnya.

Baca juga: Desak Putin Berdialog dengan Dirinya, Zelensky: Jika Upaya Ini Gagal, Itu Berarti Perang Dunia III

"Kami akan kembali lakukan aksi menuntut Janji Pemerintan pada 14 Juli saat demo awal sampai tandatangan Petisi oleh DPRP dan Pemerintah akan selesaikan jalan Depapre di tahun 2022 pada Maret, " kata Filip kepada Tribun-Papua.com, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Luhut, Haris Azhar: Ini Pembungkaman dan Bentuk Diskriminasi Hukum!

"Tapi karena tidak ada aksi sampai tanggal ini, maka kita akan buat aksi di akhir Maret nanti," ujarnya.

Menurut dia, aksi ini akan kembali digelar guna menagih janji DPRP dan Pemerintah.

Baca juga: Dalam Sehari Trafik Penumpang Bandara Lombok Capai 13.115 Orang: Efek MotoGP Mandalika

"Aksi ini sudah menjadi kesepakatan dari Adat, Pemerintah, Sopir dan Masyarakat setempat,"katanya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, ada juga Komunitas Papuansphoto Regional Tanah Merah (PR-TM) yang sudah memantau jalan rusak di Depapre untuk di publis lewat fotografi dan video.

Baca juga: Baku Tembak dengan KKB di Paniai, 4 Polisi Sempat Lompat ke Jurang hingga Berlindung di Rumah Warga

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Semua kepala kampung Komunitas Dam Truk, Sopir taksi Sentani- Depapre dan semua masyatakat Moi Tanah merah dan Ondoafi.

"Kami siap Turun ke DPRP dan Pemerintah, karena yang sudah tanda tangan peryataan harus bertangungjawan dengan janji tersebut ,"tambah dia. (*)