Inilah Tarian Came Khas Masyarakat Adat Sarmi, Dipersembahkan Menyambut Menteri Risma

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menyambut kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa (22/3/2022).

Tiba dengan pesawat di Bandara Mararena Sarmi, Risma disambut masyarakat adat setempat dengan Tarian Came.

Tak hanya itu, untuk menyambut Risma, warga rela membuat kain tenun khusus khas mereka selama tiga minggu, demi diberikan kepada Menteri Sosial RI Tri Rismaharani yang akan berkunjung ke sana.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Sekretaris Klasis Sarmi Barat Yeni Tompodung mengatakan bahwa warganya sudah tiga pekan terakhir mempersiapkan kedatangan Risma.

Sebab, Risma menjadi pejabat sekelas Menteri pertama yang tiba di kabupaten tersebut.

Tak ayal, Tarian Came, yakni tarian adat masyarakat Sarmi, disiapkan dengan sangat baik menyambut kedatangan mantan Wali Kota Surabaya itu.

Begitu pula dengan memberikan kain tenun asli yang dibuat dari kulit kayu.

"Itu kami khusus berikan kepada Menteri. Sudah dari tiga minggu lalu kami buat, tapi kecil bentuk seperti syal," jelas Yeni.

"Mereka (warga) sangat senang, kami sudah rapat dan mereka dengan suka cita kita sambut Ibu Menteri," sambungnya.

Risma tiba di Sarmi pada Selasa (22/3/2022).

Ia memberikan sejumlah keperluan bantuan untuk warga Sarmi termasuk sejumlah pelatihan agar warga mandiri.

Risma ingin membangun dua kawasan tertinggal di Papua, dengan tujuan taraf kehidupan warga setempat meningkat.

Kedua kawasan itu ialah Apawer dan Sarmi Barat.

Di Apawer, Risma menyerahkan bantuan fasilitas air, penanaman bibit pisang, alat pertanian, dan bibit ayam petelur, dan ayam kampung senilai total Rp 451.020.000.

Untuk bantuan fasilitas air sendiri antara lain berupa sumur bor dan genset. (*)