ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Subsidi Minyak Goreng Papua

Disperindagkop Papua Pastikan Stok Minyak Goreng Aman saat Ramadan

minyak goreng premium dari pemerintah dalam perjalanan ke Papua, dan dijadwalkan tiba akhir pekan ini atau sebelum bulan suci Ramadan

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
JAYAPURA TERKINI - Kondisi masyarakat di Kota Jayapura yang secara beramai-ramai memborong minyak goreng subsidi oleh pemerintah beberapa waktu lalu.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UKM Provinsi Papua memastikan persediaan minyak goreng aman memasuki Bulan Suci Ramadan tahun ini. 

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop, UKM dan Naker Papua, Herman Bleskadit kepada Tribun-Papua.com Kamis (24/3/2022). 

Minyak Goreng Curah Langka, Komisi VI DPR: Rakyat Dikasih Harapan Palsu Terus oleh Pemerintah

"Dari informasi yang saya terima, minyak goreng premium dari pemerintah sudah dalam perjalanan ke Papua, dan dijadwalkan akan tiba pada akhir pekan ini atau sebelum memasuki bulan suci Ramadan," jelasnya. 

Dipastikan pula oleh Herman, ketersediaan minyak goreng di Provinsi Papua, dilaporkan masih dalam kategori cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan suci ramadan. 

Tagih Janji Mendag soal Mafia Minyak Goreng, PKS: Jangan Sampai Ucapannya Cuma Gaya-gayaan Saja

Kendati demikian, Herman mengutarakan memang di beberapa daerah, stok minyak goreng teramati menipis, namun kekurangan itu akan segera terisi dari pasokan yang akan dijadwalkan tiba. 

"Pihak distributor juga sudah mengajukan permintaan minyak goreng premium ke produsen masing-masing, untuk mengantisipasi kekosongan," jelasnya. 

Buruh: Pemerintah Jangan Bunuh Rakyat dengan Minyak Goreng Curah

Dalam kesempatan itu, Herman mengimbau teruntuk pihak ritel modern untuk tidak menjual minyak goreng dalam jumlah banyak, guna mengantisipasi praktik penimbunan.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas penimbunan, jangan terlalu panic buying, stoknya aman, jangan khawatir," tutup Herman. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved