Papua Terkini
Komnas HAM: Prajurit TNI Diduga Siksa 7 Bocah SD di Sinak Papua, Satu Anak Tewas
Korban lain yang mendapatkan penyiksaan selain Makilon Tabuni; Deson Murib, Aibon Kulua, Aton Murib, Disoliman Kulua, Eliton Murib, dan Weiten Murib.
Sementara itu, Kodam XVII/Cenderawasih dalam siaran persnya 1 Maret 2022 menyatakan tim investigasi dari Komando Resor Militer 173/Praja Vira Braja masih menyelidiki dan menelusuri hilangnya senjata milik Prajurit TNI di Distrik Sinak.
Tim juga menyelidiki informasi adanya warga yang tewas diduga akibat perbuatan oknum anggota setelah senjata hilang.
Baca juga: Buchtar Tabuni: Pemerintah Indonesia Tak Punya Niat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua
Tim investigasi yang dipimpin Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB Letnan Kolonel (Kav) Ali Syahputra Siregar memeriksa arah jalur pelarian terduga pencuri senjata.
Selain itu, tim juga telah memeriksa sejumlah anggota yang diduga mengetahui dan berkaitan langsung dengan kejadian hilangnya senjata.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Inf Candra Kurniawan ketika dikonfirmasi mengatakan, belum dapat berkomentar mengenai hasil investigasi Komnas HAM terkait dugaan penganiayaan tujuh anak di Distrik Sinak.
”Tim masih bekerja hingga saat ini. Kami belum dapat memberikan informasi terkait hasil investigasi,” kata Candra. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Investigasi Komnas HAM, Prajurit TNI Diduga Siksa 7 Bocah SD di Sinak, Papua, dari Pagi hingga Malam, 1 Anak Tewas",