Papua Terkini
Mahasiswa Puldama Yahukimo Tolak Distriknya Dipindahkan ke Pegubin, Yesman Wesal: Stop Giring Isu
Suara penolakan ini disampaikan mahasiswa asal Distrik Puldama yang tengah studi di Kota Jayapura.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mahasiswa menolak tegas wacana pemindahan Distrik Puldama di Kabupaten Yahukimo masuk ke Kabupaten Peghunungan Bintang, Papua.
Suara penolakan ini disampaikan mahasiswa asal Distrik Puldama yang tengah studi di Kota Jayapura.
"Kami dengan tegas menolak segelintir orang yang mendukung pemindahan Distrik Puldama ke Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Ketua Mahasiswa Distrik Puldama Yesman Wesal kepada sejumlah wartawan termasuk Tribun-Papua.com, di bilangan Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Polisi Buru 5 Pembakar Puluhan Kios dalam Demo Rusuh di Yahukimo Papua
Pihaknya meminta agar tidak ada lagi pengalihan isu oleh segilintir orang, karena Distrik Puldama tetap berada di wilayah Kabupaten Yahukimo.
"Kami mahasiswa Puldama menyatakan sikap bahwa kami tetap berada di Yahukimo," tegasnya.
Yesman meminta para legislator di DPRD Pegunungan Bintang untuk tidak mencampuri urusan politik dan wilayah administrasi Kabupaten Yahukimo.
"Jangan ikut campur urusan wilayah administrasi Kabupaten Yahukimo dengan kepentingan politik," ujarnya.
di tempat yang sama, intelektual muda Distrik Puldama, Jefry Simalya menegaskan, pihaknya menolak segilintir orang yang membangun isu untuk pemindahan dua distrik ke Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Sejatinya kami semua elemen menolak, dalam hal ini mahasiswa, tokoh gereja, pemuda dan masyarakat Distrik Puldama Kabupaten Yahukimo," tukasnya.
Baca juga: Merasa Tidak Diperhatikan, Warga Dua Distrik di Yahukimo Ingin Pindah ke Pegunungan Bintang
Jefry meminta anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang segera menghentikan isu pemindahan distrik antar kabupaten tersebut.
"Anggota DPRD Pegunungan Bintang yang terus menggali isu ini, kalian stop, jangan mengambil simpati masyarakat di Puldama. Jangan mencampuri urusan wilayah administrasi Kabupaten Yahukimo," ujarnya. (*)