ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Polisi Buru 5 Pembakar Puluhan Kios dalam Demo Rusuh di Yahukimo Papua

Puluhan kios dibakar. Akibat kebrutalan aksi, polisi mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Dua demonstran tewas.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Aksi perusakan dan pembakaran dalam demo tolak DOB di Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (16/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polisi hingga kini masih mendalami para pelaku pembakaran 20 unit rumah toko (ruko) saat demo penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penyidik masih mengidentifikasi para pelaku berdasarkan keterangan satu tersangka. 

Baca juga: Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Kerusuhan di Yahukimo Papua

"Untuk diketahui, tersangka L sudah menyebutkan 5 nama yang mana ikut terlibat dalam aksi pembakaran ruko tersebut," ujar Kamal dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tribun-Papua.com, Sabtu (26/3/2022) pagi. 

Kelima nama tersebut masih dalam pengejaran tim gabungan Polda Papua dan Polres Yahukimo.

"Kami masih mencari lima pelaku ini," jelasnya. 

Kamal belum bisa memberikan komentar soal apakah pelaku merupakan bagian dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ataukah kelompok masyarakat. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal (Istimewa)

"Kami masih mendalami apakah itu KNPB, ULMWP ataukah kelompok masyarakat atau mahasiswa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi demonstrasi penolakan terhadap Daerah Otonomi Baru (DOB) di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo berakhir ricuh.

Baca juga: KNPB Diduga Terlibat di Kerusuhan Yahukimo, Polda Papua: Kita Sudah Tanya ke Seniornya

Demo penolakan DOB yang berujung pembakaran puluhan ruko milik warga sipil berlangsung pada Selasa (15/3/2022).

Selain itu, demonstran juga menyerang aparat polisi yang bertugas.

Akibat kebrutalan aksi, polisi mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan.

Dua pendemo bernama Yakob Deal (30) dan Erson Weipsa (22) tewas setelah akibat terkena peluru aparat.

Adapun korban dari kepolisian bernama Briptu Muhammad Andi, kritis akibat dianiaya menggunakan batu dan senjata tajam.

Menyikapi situasi Kamtibmas, Kepolisian Daerah Papua langsung menerjunkan dua peleton Brimob guna membackup Polres Yahukimo. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved