Papua Terkini
Motor Listrik Jokowi Disimpan di Museum Asmat Papua, Begini Kisahnya
Motor tersebut jadi saksi bisu perjalanan orang nomor satu Indonesia kala menginjakkan kaki di wilayah itu.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebuah motor listrik berwarna merah terparkir rapi di dalam ruangan Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada Jumat (25/3/2022).
Motor tersebut jadi saksi bisu perjalanan orang nomor satu Indonesia kala menginjakkan kaki di wilayah itu.
Motor listrik berwarna merah yang sempat dinaiki Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, kini diabadikan oleh pemerintah setempat.
Melansir Kompas.com, motor itu tampak memiliki pelat bertuliskan RI 1, serta ditempelkan stiker bertuliskan 'dilarang duduk di sini'.
Tampak motor tersebut serupa dengan motor berbahan bakar bensin, namun motor itu tidak memiliki spion dan knalpot.
Baca juga: Hilang Kontak 12 Jam di Pedalaman Papua, Mensos Risma Video Call Timnya
Motor listrik tersebut dipanjang berdampingan di dalam ruangan yang berisi barang-barang peninggalan sejarah Suku Asmat.
Pengelola Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Erick, menyatakan motor listrik berwarna merah hitam itu dipakai Jokowi untuk berkendara dari Pelabuhan Besar, Distrik Agats menuju proyek jembatan gantung yang tengah dibuat saat itu.
Adapun Jokowi mengunjungi Distrik Agats pada 12 April 2018 lalu.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo turut membonceng Presiden Jokowi saat itu.
"Jalan dari Pelabuhan Besar ke tempat proyek jembatan terus balik lagi," ucap Erick.
Menurut Erick, setelah kunjungan itu, Bupati Asmat Elisa Kambu menyarankan agar motor listrik yang dipakai Kepala Negara untuk disimpan di museum.
"Bupati yang sarankan," katanya.
Secara terpisah, seorang warga asal Asmat bernama Yance mengatakan sempat melihat langsung Jokowi saat datang ke kotanya pada 2018 silam.
Yance mengatakan, saat itu para warga Distrik Agats sangat antusias untuk melihat dan menyambut Presiden.
Ia mengungkapkan, saat itu Jokowi tidak lama datang ke lokasi itu.