Napi Meninggal di Fakfak, Keluarga Bawa Jenazah Datangi Lapas Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Keluarga dari Roy Lapon (30) seorang narapidana (Napi) yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Fakfak, mendatangi Lapas Kelas IIB Manokwari, Papua Barat.

Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, kedatangan keluarga di Lapas Manokwari, sekira pukul 14.25 WIT, juga membawa jenazah Roy Lapon.

Baca juga: Pasca Penyerangan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir, Pangdam : Nduga Sudah Aman Terkendali

Berdasarkan informasi yang di himpunan TribunPapuaBarat.com, kedatangan keluarga lantaran tidak terima karena pemindahan Roy tanpa sepengetahuan kerabat.

Baca juga: Kapolres Nduga: Bandara Kenyam Papua Sudah Kondusif

Selain itu, keluarga juga tidak rela jenazah Roy dikirim dari Fakfak ke Manokwari dengan menggunakan peti kargo.

Kerabat Roy Lapon (30 an) seorang Napi yang meninggal di Lapas Kelas IIB Fakfak, menangis histeris di depan Lapas Kelas IIB Manokwari, Papua Barat.

Baca juga: Antre Panjang di SPBU Entrop, Sejumlah Supir Truk Mengeluh Sulit Mendapatkan Solar

Selain menangis histeris, kerabat Roy juga sempat membanting peti jenazah di hadapan petugas.

Baca juga: Jelang Ramadahan, Pedagang di Jayapura Mengaku Kesulitan Dapat Pasokan Bawang Putih

Tak hanya itu, selang beberapa menit kerabat Roy pun bubar dan menanggalkan peti jenazah di depan Lapas Manokwari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tersebut dibuat lantaran para kerabat dari Roy kecewa.

Hingga kini, kerabat Roy masih berada di halaman depan Lapas Manokwari.(*)