KKB Papua
Baru 5 Bulan Jabat Panglima TNI, Jenderal Andika Dipusingkan dengan Ulah KKB di Papua
Pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dituangkan dalam SK Presiden Nomor 106/TNI 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/11/2021).
Pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dituangkan dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Saat itu, Andika mengatakan, suatu kehormatan besar baginya mendapat kepercayaan Presiden dan DPR untuk menduduki kursi tertinggi di korps TNI itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI dan Istrinya Dibantai OTK di Yalimo Papua, Kondisinya Mengenaskan
Ini suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden RI dan dukungan dari DPR RI sehingga akhirnya saya bisa dilantik,” kata Andika selepas pelantikan di Istana Negara.
Baru menjabat, Jenderal Andika Perkasa sudah mulai dipusingkan dengan sejumlah aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) baik di Papua mapun Papua Barat.
Sejumlah strategi yang diterapkan pihak keamanan khususnya TNI, mental begitu saja.
Korban pun dari hari ke hari berguguran. Tak ada ampun bagi para KKB yang di cap teroris oleh negara tersebut.
Berikut sederet kasus yang terjadi di Papua yang sempat membuat Jenderal Andika Perkasa berang.
1. Pengibaran Bintang Kejora di GOR Cenderawasih Jayapura
Belum sebulan menjabat sebagai Panglima TNI, aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora oleh delapan mahasiswa di halaman Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Guru Dianiyaya, Sekolah Dibakar, Kejamnya KKB Papua Pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya
Berkibarnya Bendera Bintang Kejora tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM).
Pantauan Tribun-Papua.com, tepat pukul 12.45 WIT sekelompok orang tersebut kibarkan Bendera Bintang Kejora dari pintu masuk utama GOR Cenderawasih hingga masuk ke dalam halaman GOR itu sambil berteriak Papua merdeka dan menyanyikan lagu kami bukan merah putih.
Sekelompok orang itu langsung naikan Bendera Bintang Kejora di tiang bendera yang berada tepat di depan GOR cenderawasih, Kota Jayapura.
Namun aksi tersebut tidak berjalan lama, tepat pada pukul 13.04 WIT sekelompok pemuda itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolda Papua.
Baca juga: Setelah Bakar Sekolah dan Aniaya Warga, Gerombolan KKB Lari dari Kampung Hitadipa
sekelompok orang tersebut berjumlah enam orang, bernama Devio Tekege, Ernest Matuan, Luis Sitok, Maksi You, Ambros Matuan, dan Malvin Yobe.