KKB Papua
Pendekatan non 'Collateral Damage' ala Jenderal Andika Tak Mempan Hadapi KKB Papua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pernah berkata, pendekatan non collateral damage perlu dilakukan untuk menormalkan situasi keamanan di Papua.
Editor:
Roy Ratumakin
Sekadar diketahui, istilah collateral damage pertama kali digunakan sebagai euphemisme atau ungkapan pelembut para politisi dan Jenderal Amerika Serikat di dalam Perang Vietnam ketika AS membantai anak-anak dan wanita Vietnam.
Korban bom nuklir Hiroshima-Nagasaki yang hampir mencapai 250.000 jiwa dilakukan AS untuk menghentikan agresi Jepang di berbagai negara pada masa Perang Dunia II juga bisa disebut sebagai collateral damage (kerusakan/korban sampingan yang bisa diterima demi mencapai suatu target yang lebih besar). (*)