Pemekaran Papua
Jayapura dan Timika Gelar Aksi, Demonstran: Tak Ada Manfaat Otsus dan Pemekaran Papua Buat Kami
Ribuan demonstran yang mengatasnamakan mahasiswa dan rakyat Papua menolak tegas pemekaran provinsi atau Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ribuan demonstran yang mengatasnamakan mahasiswa dan rakyat Papua menolak tegas pemekaran provinsi atau Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua.
Massa penolak DOB Papua berkumpul pada dua titik Kota Jayapura; Expo Waena dan gapura Uncen bawah Abepura.
Mereka diblokade aparat keamanan saat hendak menggelar longmarch lantaran tak mengantongi izin dari Polresta Jayapura Kota.
Baca juga: Massa Berorasi Tolak Pemekaran Papua, Aparat Bersenjata Lengkap Blokade Ratusan Demonstran
Massa lalu melakukan orasi di lokasi tersebut, tepatnya di persimpangan jalan menuju Bumi Perkemahan Waena.
"Kami rakyat Papua dan 116 organisasi menolak dengan tegas daerah otonomi baru (DOB), kami tolak, itu tidak ada manfaatnya," teriak seorang koordinator aksi.
Menurutnya, negara Indonesia mempertahankan Papua hanya karena sumber daya alamnya.
"Kita bisa lihat, hari ini Negara pertahankan Papua karena kekayaan Alam yang kita miliki," ucapnya.
Tidak hanya itu, perwakilan perempuan Papua yang mewakili juga menyampaikan aspirasi.
"Kami tolak, tolak pembentukan daerah otonomi baru dan Otsus jilid 2. Hal itu tidak ada manfaatnya buat kami," tegasnya.
Di sepanjang jalan, puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap bersiaga menghalau massa.
Sementara itu, ribuan massa juga diblokade di Uncen bahwa Abepura. Mereka berkumpul di halaman gedung pascasarjana.
Tampak ratusan aparat keamanan memblokade massa di gapura utama Uncen.
Aparat menahan massa menggunakan antihuruhara.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas memimpin pemblokadean massa untuk menghindari anarkisme, seperti kerusuhan Jayapura 2019.
Baca juga: Massa Demo Tolak DOB Terus Bertambah, Pendemo Duduki Jalan Raya Buper Waena Jayapura
Sebagian dari massa menggunakan almamater berwarna kuning dan orange, serta biru.

Demonstran Terus Bertambah
Pantauan Tribun-Papua.com, Jumat siang, demonstran di Expo Waena terus bertambah dan bergabung dengan kelompok massa.
Massa berdatangan dari arah Perumnas III Waena.
"Teman-teman, aksi kita ini jelas. Masih semangat !!!. Kita jangan terpancing, tolak DOB," teriak koordinator aksi, mengenakan almamater kuning.
Alutsista berupa watercanon milik Ditsamapta Polda Papua disiagakan di lokasi demo.
Ratusan Brimob bersenjata lengkap siaga dan berjaga di sekitar lokasi demo.
Macet Parah di Abepura
Aksi unjuk rasa menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) membuat jalanan sepanjang area Kampus Uncen Abepura macet parah.
KIendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat terjebak.
Ratusan aparat menghalau massa tepat di gapura kampus tersebut agar tak turun ke jalan.
Sementara polisi lalu lintas mengatur rekayasa agar kendaraan bisa melewati titik kumpul massa.
Supriadi (30), seorang pengendara mengatakan, macet terjadi dari pertigaan lampu merah Abepura hingga kampus Unces, sekira 1 km.
Baca juga: Jika Anarkis, Koordinator Demo Tolak DOB di Jayapura Ditangkap Polisi!
"Dari lampu merah sudah macet parah," kata Supriadi kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Jumat (1/04/2022)
Dia berharap sksi demo segera bubar, agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas dan perekonomian.
Massa Dibubarkan di Timika
Di Timika, Kabupaten Mimika, polisi membubarkan demonstran penolak DOB dan Otsus Papua, sekira pukul 10 WIT.
Massa membubarkan diri menyusul negosiasi digelar kepolisian setempat.
"Polisi bukan musu kita. Kami hanya menyampaikan isi hati kami," ujar koordinator aksi, sembari meneriakan Papua tolak DOB dan Otsus.
Kasat Sabhara Polres Mimika, AKP Rosman mengimbau masyarakat yang hendak ikut aksi agar membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing. (*)