ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Atlet Pralayang Jatuh dan Meninggal di Rumahnya, Pemilik: Kaget Rumah Saya Bolong Bagian Atas

Seorang atlet paralayang Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, bernama Yazid Khairil Aziz, meninggal dunia saat berlatih pada Jumat (1/4/2022).

Tribun Jateng/ Hanes Walda
Andi saat menunjukan kronologi jatuhnya atlet paralayang di rumahnya, Jumat (1/4/2022). 

"Lima menit sebelum kejadian itu, anak saya ada di tempat itu, nah saya menyuruh anak saya untuk mengambil anjing di sebelah," tambahnya.

Baca juga: Wisma Atlet PON XX Papua di Merauke Disulap Jadi Guest House Unmus

Pemilik rumah mengira ada gempa dan langsung mengevakuasi keluarganya untuk ke luar rumah.

"Setelah itu, ada suara seperti bom sangat keras, saya kira itu gempa dan anak saya langsung teriak."

"Langsung saya menyuruh anak dan istri untuk ke luar rumah," paparnya.

Titik jatuhnya atlet tersebut berada di ruang keluarga lantai dua milik Andi.

Setelah ke luar rumah, ia menuju lantai dua lagi untuk melihat kondisi rumahnya.

"Saya kaget kenapa rumah saya bolong bagian atas, langsung saya mendekat dan melihat ke atas ada layang-layang warna merah kecil."

"Saya kira itu milik anak kecil soalnya benda itu masih melayang di atas jaraknya sekitar lebih dari 600 meter," tambahnya.

Baca juga: KONI Mimika Usulkan Atlet Jadi Honorer, Sekda: Aturan Baru Kemenpan Hanya Ada Outsourcing

Saat ia melihat ke lantai rumahnya, pertama kali ia melihat helm dan langsung kaget karena ternyata ada korban jatuh di lantai rumahnya.

"Setelah melihat bawah, pertama kali yang saya lihat kok ada helm seperti helm gowes gitu, saya kira dulu yang memasang plafon rumah saya, pakai helm dan ketinggalan di atas."

"Lalu saya lihat di sebelahnya ternyata ada korban jatuh dari atas dan seketika itu saya kaget dan badan langsung gemetar," kata pemilik rumah.

Andi juga menemukan bagian tulang milik korban di rumahnya.

"Setelah semua selesai, saya langsung bersih-bersih dan saat itu saya menemukan tulang milik korban."

"Saya langsung berpikir, wah jatuhnya kencang banget sampai ada tulang yang keluar dari badannya," ujarnya.

Baca juga: PB PON Sub Mimika Beri Penghargaan Untuk Atlet Berprestasi dan Pelatih

Jatuhnya atlet paralayang membuat rumah Andi rusak parah di bagian genteng, plafon, meja dan kursi rumahnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved