Info BMKG
Perairan Samudra Pasifik Papua Barat Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi 4 Meter
BMKG melalui BBMKG Wilayah V Jayapura merilis potensi gelombang tinggi terjadi di perairan Papua-Papua Barat
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua Com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui BBMKG Wilayah V Jayapura merilis potensi gelombang tinggi terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.
BBMKG Wilayah V Jayapura mengeluarkan peringatan perairan Samudera Pasifik Utara Papua Barat berpotensi terjadi gelombang tinggi yang berlaku pada hari ini,Rabu (5/4/2022) selama 24 jam.
Baca juga: Geser Prabowo dan Ganjar, Rakyat Sudah Punya Figur Kuat Pengganti Jokowi, Bukan Politisi Partai
Potensi gelombang tinggi mencapai 2,50-4.0 meter, kecepatan angin 03-20 knots bertiup dari arah Selatan-Barat.
Melalui data yang diterima Tribun-Papua.com, empat wilayah l yang berpotensi gelombang tinggi, yakni Perairan Manokwari gelombang tinggi mencapai 1,25 - 2,50 meter, kecepatan angin 03-20 knots bertiup dari arah Timur Laut - Tenggara.
Baca juga: Virus Corona Varian XE Mulai Menyebar di Inggris, Para Ahli Sebut Masih Terlalu Dini
Samudera Pasifik Utara Biak, tinggi gelombang 1,25-2,50 meter, kecepatan angin 02-20 knots bertiup dari arah Barat - Barat Laut.
Selanjutnya, Perairan Biak, tinggi gelombang 1,25-2,50 meter, kecepatan angin 02-15 knots bertiup dari arah Barat - Barat Laut.
Baca juga: Tembus Rp 7.000 T, Utang Negara di Pemerintahan Jokowi Makin Bengkak, Masih Pantas Teriak 3 Periode?
Sementara Samudera Pasifik Utara Jayapura, tinggi gelombang 1,25-2,50 meter, kecepatan angin 02-20 knots bertiup dari arah Barat - Barat Laut.
BBMKG Jayapura megimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas sekitar wilayah pesisir tetap waspada. (*)