Tribun Militer
Profil Mayjen Teguh Muji, Pangdam XVII yang Diminta Jenderal Dudung Buru Pembunuh Sertu Eka di Papua
Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin merajalela hingga tega membunuh Babinsa 1702-07/Kurulu sekeluarga.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pangdam XVII/CenderawasihMayjen TNI Teguh Muji Angkasa diperintahkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk memburu KKB Papua pembunuh Sertu Eka Andrianto.
Diketahui, kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin merajalela hingga tega membunuh Babinsa 1702-07/Kurulu sekeluarga.
Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) yang berprofesi sebagai bidan Puskesmas Elim dihabisi pada Kamis (31/3/2022) sekira pukul 06.00 WIT.
Saking gilanya, kekejian KKB Papua juga memotong jari anak korban yang masih balita.
Baca juga: Jenderal Dudung Bakal Masukkan Adik Sertu Eka Korban Pembunuhan OTK Papua ke Akmil Magelang
Kekejaman KKB Papua itu membuat Jenderal Dudung memerintahkan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengejar pelaku hingga ditemukan.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Mayjen Teguh Muji Angkasa ?
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967.
Ia seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih.
Teguh, merupakan lulusan Akmil tahun 1989 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Danjen Kopassus.
Baca juga: Sertu Eka Hasugian Dibunuh di Yalimo Papua, Jenderal Dudung: Pangdam Cenderawasih Buru Pelaku
Jendral bintang 2 ini juga gemar dalam melakukan kegiatan olahraga extream yakni motor trail.
Pendidikan Militer:
- Akademi Militer (1989)
- Sesarcabif
- Komando
- Diklapa I
- Selapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas RI
- Riwayat Jabatan:
- Kepala Penerangan Kopassus (2010—2011)
- Asisten Intelijen Danjen Kopassus[2] (2011—2013)
- Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya[3] (2013—2014)