Rombongan KSAD Kecelakaan di Merauke
SOSOK Letda Kadek Suhardiyana, Seminggu Tugas di Merauke: Meninggal Karena Tugas Kawal KSAD
Meninggal karena tugas. Itu yang bisa digambarkan bagi Letda I Kadek Adi Suhardiyana yang menghembuskan napas terakhirnya di Kabupaten Merauke, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Meninggal karena tugas. Itu yang bisa digambarkan bagi Letda I Kadek Adi Suhardiyana yang menghembuskan napas terakhirnya di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (12/4/2022).
Diketahui, Letda I Kadek Adi Suhardiyana, baru sepekan bertugas di Papua.
Ia meninggal dunia kecelakaan tunggal dalam rombongan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Kasrem 174/Anim Ti Waninggap, Kolonel Kaf Muhammad Edy Supriadi mengakui, almarhum baru bertugas di Den POM Merauke selama sepekan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Jenderal Dudung di Merauke, 1 Prajurit TNI dan Jurnalis Meninggal
“Betul baru 7 (bertugas di Den POM Merauke, red),” kata Kasrem.
Almarhum anggota Polisi Militer Merauke, Letnan Dua Cpm I Kadek Adi Suhardiyana yang menjadi salah satu korban meninggal dunia laka tunggal di Papua.
Tepatnya di KM 3 Jalan Trans Papua Kabupaten Merauke menuju Distrik Sota.
Jenazah Letnan Dua Cpm I Kadek Suhardiyana akan dimakamkan di kampung halamannya pulau Bali, Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 11.45 WIT.
Demikian disampaikan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap, Kolonel Kaf Muhammad Edy Supriadi dalam konferensi pers di Swiss-belHotel Merauke, Selasa malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga almarhum Letda I Kadek Suhardiyana tinggal di Banjar Umadesa, Jl Dam Peraupan, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Perwira TNI Korban Kecelakaan di Merauke Sempat Dijenguk KSAD Jenderal Dudung
Dia menjelaskan, almarhum Letnan Dua Cpm I Kadek dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke.
Setibanya di RSBP sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Kami sudah lakukan secara medis untuk pemulasaran jenazah sampai dengan pemberangkatan dari Bandara Mopah Merauke ke Makassar transit karena tidak ada penerbangan langsung ke Bali,” ungkap Kasrem.
Dikatakan, almarhum Letnan Dua Cpm I Kadek malam ini transit di Makassar melalui maskapai penerbangan Lion Air dan akan diberangkatkan menuju Bali hari ini Rabu 13 April 2022.
“Besok (hari ini, red) jenazah akan diberangkatkan ke Bali,” ujar Kasrem.
Baca juga: Ini Identitas Dua Korban Meninggal Dunia saat Kecelakaan Tunggal di Merauke
Biodata Singkat
Nama: Letda I Kadek Adi Suhardiyana, S.H
Kelahiran: Denpasar, 27 Desember 1996
Jabatan/Kesatuan: Pama Puspomad
Kronologi Kecelakaan
Brigjen Tatang mengatakan dalam rombongan itu, kedua korban menumpang sebuah mobil yang dikemudikan oleh anggota TNI AD, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu.
Selain itu, turut serta dalam mobil tersebut, yakni dua penumpang bernama Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.
Total, penumpang mobil yang mengalami kecelakaan itu ada 5 orang.
Ketika melintas di KM 62 ke arah Sota, kata Tatang, Prada Adi Febrian tidak dapat mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya hingga akhirnya mobil terbalik.
"Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan.
Sebelum akhirnya oleng dan terbalik," kata Tatang dikutip dari keterangan resminya pada Selasa 12 April 2022, kemarin.
Brigjen Tatang menduga Prada Adi Febrian mengantuk ketika sedang mengemudi, sehingga ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya.
Baca juga: Almarhum Letnan Dua Cpm I Kadek Suhardiyana Bakal Dimakamkan di Kampung Halamannya
Setelah terjadi kecelakaan hingga mobil terbalik, tiga penumpang bahkan terpental keluar dari kendaraan.
Mereka adalah Prada Adi Febrian, Letda CPM I Kadek Suhardiyana, dan jurnalis Roi Darsono Rahel.
“Saat mobil terbalik, mereka yang terpental keluar dari kendaraan mengalami cedera berat," ujar Tatang.
"Sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan."
Selanjutnya, semua korban dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk mendapat pertolongan pertama.
Kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya lebih lengkap.
Baca juga: Kapenrem 174/ATW Tegaskan Laka Tunggal Tak Masuk Konvoi Rombongan KSAD Jenderal Dudung
Namun belakangan, I Kadek Suhardiyana dan Roi Darsono Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di rumah sakit.
Menurut Brigjen Tatang, korban Rahel bahkan sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Tak lama setelah para korban dibawa ke rumah sakit, Jenderal Dudung Abdurachman bersama istrinya, Rahma Abdurachman menjenguk korban di RS Bunda Pengharapan.
Usai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, KSAD beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku.
Karena kejadian tersebut, TNI AD menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Suhardiyana dan Rahel. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul - SOSOK Letda Kadek Suhardiyana, Baru 7 Hari Tugas di Merauke, Alami Kecelakaan Hingga Meninggal