ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Tabung Gas yang Digunakan Sebagai Lonceng Meledak, Polisi : Satu Warga Terlempar ke Dalam Parit

Sebuah tabung gas bekas yang digunakan sebagai lonceng meledak di Gereja GKI Imanuel Serui kota, satu warga terlempar hingga ke dalam parit

Humas Polda Papua
Suasana Benget Manurung (59 tahun) yang membunyikan lonceng mengalami luka serius saat sedang menjalani perawatan di RSUD Kepulauan Yapen 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebuah tabung gas bekas yang digunakan sebagai lonceng meledak di Gereja GKI Imanuel Serui kota, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/11/2022) pukul 04.30 WIT, akibatnya, Benget Manurung (59 tahun) yang membunyikan lonceng mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Kepulauan Yapen.

Baca juga: Masyarakat Adat Intan Jaya Temui Komisi I DPR, Dorong Konflik Bersenjata di Papua Diselesaikan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kejadian berawal ketika korban sedang membunyikan lonceng yang digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu ibadah.

Baca juga: Aksi Demo soal DOB di Mimika Papua, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati, Ini Aspirasinya

“Saat membunyikan lonceng sebanyak 3 kali, lalu tabung gas yang dijadikan lonceng tiba-tiba meledak dan mengakibatkan korban terlempar ke dalam parit,” kata Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Jenderal Dudung di Merauke, 1 Prajurit TNI dan Jurnalis Meninggal

Dia mengatakan, mendengar ledakan tersebut piket fungsi Polres Kepulauan Yapen langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TK) untuk mengecek kejadian itu dan menemukan korban terkapar di dalam parit.

Baca juga: Penembakan Massal di Subway New York, Seorang Saksi Sempat Didatangi Korban: Kedua Kakinya Berdarah

“Anggota tiba di sana dan melihat korban berada di dalam got (saluran pembuangan),"ujarnya.

Kemudian, tambah dia, polisi bersama petugas gereja mengevakuasi korban ke RSUD Kepulauan Yapen dengan menggunakan mobil patroli untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved