Videonya Injak Bahu Murid yang Sedang Push Up Viral, Kepsek di Bali Dicopot dari Jabatannya
Seorang kepala sekolah di Bali berinisial IKS menginjak bahu muridnya saat korban menjalani hukuman push up.
Setelah video itu viral, IKS pun memberikan penjelasan.
Dia mengaku memberi hukuman kepada Nova dan 11 temannya lantaran tidak memotong rambut yang telah panjang.
Menurutnya, pihak sekolah dan siswa sebelumnya sudah bersepakat agar saat menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM), rambut siswa tidak boleh panjang dan ada sanksi push up sebanyak 10 kali apabila dilanggar.
"Sebelumnya sudah diberi pengarahan itu untuk lebih disiplin. Sanksi push up sebanyak 10 kali ini pun diberikan atas dasar kesepakatan dengan siswa bagi mereka yang tidak mentaati,” katanya kepada wartawan.
IKS mengaku menginjak bahu siswa saat push up karena mereka tidak sungguh-sungguh melaksanakan hukuman.
"Tapi ada siswa yang saat push up tidak sungguh-sungguh. Saya secara tidak sengaja menginjak bagian bahu. Itu pun dilakukan pelan. Itu pun dilakukan tanpa ada kemarahan, sambil bercanda ketawa sama siswa,” katanya.
Meski demikian, IKS tetap mengaku perbuatannya tersebut salah dan tak layak ditiru.
"Tapi itu salah saya, memakai kaki menyentuh bahu siswa. Saya tidak tahu bakal viral," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepsek di Bali Injak Bahu Siswa Saat Push Up, Dicopot dari Jabatan