ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Gangguan Jaringan Internet, Sopir Taxi Ini Dianggap Tipu Keluarga dan Lepas Tanggungjawab

Nasib apes dialami sopir taxi Bandar Udara Mopah Merauke, Herman Hendrikus Hoban gara-gara gangguan jaringan internet Telkomsel

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Sopir Taxi Bandar Udara Mopah Merauke, Herman Hendrikus Hoban (tengah) bersama rekannya menunggu penumpang, Senin (18/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Nasib apes dialami sopir taxi Bandar Udara Mopah Merauke, Herman Hendrikus Hoban gara-gara gangguan jaringan internet Telkomsel sejak 27 Maret hingga 18 April 2022.

“Kami sangat dirugikan sejak gangguan internet karena memutus hubungan telepon dengan keluarga dan penumpang. Keluarga di NTT menganggap saya baku tipu, masa jaringan tidak baik lama sekali,”kata Herman kepada Tribun-Papua.com, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Minta Luhut Mendur dari Jabatannya, Amien Rais: Lebih Cepat Lebih Baik

Herman mengatakan, istri dan 6 anaknya berada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Anak keduanya menghubunginya lantaran membutuhkan biaya untuk persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disalah satu universitas daerah tersebut.

Baca juga: Pendeta Kwalepa Ajak Jemaat Maknai Kasih, Tidak Buka Diri untuk Kuasa Kegelapan

“Saya menyampaikan hal yang benar. Mereka tidak percaya dan terus mengatakan ah ini baku tipu. Anak minta kiriman pulsa dan uang juga susah terkirim. Kita dianggap lepas dari tanggungjawab keluarga,”ujarnya.

Selain tak dipercaya, kata dia, Herman juga putus komunikasi dengan penumpang dari luar daerah yang menjadi langganan taxi nya.

Baca juga: Cek THR PNS, TNI-Polri dan Pensiunan Kini Bisa Melalui SMS di HP, Begini Caranya

“Kita punya tamu tidak bisa terhubung. Biasanya sehari bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp300 ribu. Sekarang untuk dapat Rp1 juta saja susah, ini dampak gangguan dari gangguan jaringan,"katanya.

Herman yang sudah bekerja sebagai sopir taxi Bandara Mopah selama 7 tahun itu harus bersaing dengan 72 orang sopir lainnya ditengah jumlah penumpang pesawat yang sedikit.

Apalagi banyak pejabat hingga masyarakat yang memakai kondaraan sendiri, tidak memakai jasa sopir taxi Bandara Mopah.

Baca juga: Jelang Lebaran, BTM Optimis Kota Jayapura Zero Covid-19 untuk Kedua Kalinya

“Kita juga kesulitan penumpang karena beberapa hotel di Merauke mengambil dan menjemput penumpang yang datang,"ujarnya.

Herman berharap, jaringan Telkom Telkomsel ini cepat diatasi. Jangan menyusahkan masyarakat yang sudah bahyar pulsa data dan indihome.

Baca juga: Ramai Rumakiek Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games

Hal serupa juga disampaikan Budiono dan rekan-rekannya yang juga sopir taxi Bandara Mopah.

“Saya sudah bekerja disini sejak 1996. Sekarang jaman digital, jadi kalau gangguan internet sangat terasa menghambat pendapatan kami sebagai driver,”tambah dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved