IRT Buang Bayinya yang Baru Dia Lehirkan, Mengaku Malu karena Hamil dengan Pacar Gelapnya
Seorang ibu rumah tangga berinisial Irw (34) di Kabupaten Bireuen, Aceh, tega membuang bayinya sendiri.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial Irw (34) di Kabupaten Bireuen, Aceh, tega membuang bayinya sendiri.
Pelaku mengaku malu karena anaknya tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan sang pacar, Ir (30).
Irw kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal sekitar pukul 18.45 WIB, Sabtu (9/4/2022) di Poskesdes Tanoh Anoe, Jangka Bireuen.
Proses persalinan pada saat itu dibantu seorang bidan di Polindes tersebut.
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Bayinya, Warga Dengar Teriakan Korban dari Dalam Rumah yang Terkunci
Beberapa hari setelah dilahirkan, bayi tersebut dibawa ke komplek RSUD Bireuen berharap ada yang mengambil dan merawatnya.
Bayi tersebut diletakkan di lantai mushalla komplek RSUD pada Rabu (13/04/2022) dini hari.
Kemudian bayi tersebut didapati oleh seorang IRT bernama Rosdiana warga Samalanga, Bireuen dan membawanya ke ruang IGD RSUD Bireuen.
Sedangkan pacar korban Ir yang merupakan warga Paya Cut Peusangan melarikan diri.
Tersangka berinisial Irw datang langsung ke Polsek Kota Juang dan mengakui dialah ibu dari bayi tersebut, berdasarkan pengakuan tersebut diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Remaja Bunuh Bayinya setelah Gagal Aborsi, Pacar Ogah Tanggung Jawab karena akan Nikahi Wanita Lain
“Saat ini tersangka ditahan di Polsek Kota Juang Bireuen dan menjalani pemeriksaan disana,” ujar Kapolres Bireuen, Selasa (19/045/2022).
Ditambahkan, tersangka Irw adalah melakukan perbuatan pidana, yaitu melanggar pasal 308 Jo Pasal 307 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Pulo Baroh, Samalanga Bireuen, Rabu (13/04/2022) dini hari saat hendak shalat menemukan satu bayi laki-laki di dekat mushala keramik komplek RSUD Bireuen.
Bayi tersebut ditutupi dengan kain batik, satu kain kuning, botol susu dan sedang menangis.
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Bunuh Bayi setelah Melahirkan di Kos, Malu karena Jadi Korban Pemerkosaan 2 Pria
Saat itu, IRT bernama Rosdiana (40), bersama seorang anaknya bernama Nadila Zafira dan seorang keluarga lainnya Mazaya (12) mereka ke rumah sakit menjenguk ibunya yang sakit.
Sekitar pukul 01.30 WIB, Rosdiana hendak melaksanakan shalat Isya dan pergi ke mushala dalam komplek rumah sakit dan berdekatan dengan ruang persalinan.
Saat akan sembahyang mendengar ada suara tangisan bayi di belakang mushala tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Alasan Wanita Bireuen Buang Bayi Karena Malu Hasil Hubungan Gelap Dengan Pacarnya