Pengurus YPMAK Studi Banding Pengelolaan Dana Kemitraan di Tiga Yayasan di Jakarta

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pimpinan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia melaksanakan studi banding di tiga yayasan di Jakarta.

Wakil Direktur Grandmaking YPMAK, Yohan Wambrau mengatakan studi banding di tiga yayasan yaitu Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Kehati dan PwC penting dilakukan mengingat YPMAK saat ini dalam masa transisi untuk implementasi semua program dalam konteks grandmaking atau dana hibah.

• Buka Akses Pendidikan bagi 7 Suku, YPMAK dan USTJ Perpanjang Kerjasama

“Dengan mengunjungi yayasan-yayasan pengelolah dana hibah ini, kami belajar, dan mendapat wawasan dari mereka yang berpengalaman menerapkan grandmaking atau mengelola dana hibah, ” kata Yohan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, melalui studi banding tersebut pengurus YPMAK dapat mengetahui tentang bagaimana sistem, mekanisme atau proses pengelolaan dana hibah, dan apa keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama mengelola dana hibah.

“Setelah itu kami kembali dan melakukan refleksi dalam tim terkait apa yang diperoleh dari kunjungan tersebut,” urainya.

• Buka Peluang Kirim Murid Lebih Banyak, YPMAK Gandeng SMAN 3 Buper Waena Jayapura

Pada hari terakhir dari refleksi, dibuat rangkuman hal-hal apa yang diperoleh dan bisa diterapkan dan dirangkum dalam satu laporan yang akan dipresentasikan kepada pengurus YPMAK dan nanti diteruskan kepada pengawas dan pembina.

Masih menurut Yohan, para pembina, pengawas dan pengurus YPMAK akan melihat apa yang perlu ditindaklanjuti dan menjadi bagian yang diusulkan oleh tim grandmaking untuk mendapat persetujuan.

Dari hasil itu, akan dilihat apa saja program-program YPMAK yang bisa dilakukan dalam konteks grandmaking.

• Gelar Workshop, YPMAK Edukasi Mekanisme Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan 

“Yang jelas tidak semua program yang saat ini dijalankan dibuat dalam bentuk grandmaking tetapi akan ada prioritas yang akan disesuaikan dengan kondisi setiap program yang ada terutama program ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Yohan.

Sementara itu, terkait waktu pelaksanaan grandmaking di YPMAK, Yohan menjelaskan, sesuai rencana awal 2022 ini, harus ada pilot project grandmaking.

Namun dengan studi banding tersebut lebih meyakinkan dan memastikan YPMAK terhadap program mana saja yang menjadi pilot project grandmaking.

• YPMAK Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Amungme dan Kamoro

“Berdasarkan hasil kunjungan tidak semua program dapat diimplementasikan dalam grandmaking terutama bagi YPMAK, karena tiga program utama, pendidikan, kesehatan dan ekonomi sudah berjalan lama,” tegasnya. (adv)