Datangi 3 Distrik di Merauke, Wabub Riduwan : Paling Banyak Masyarakat Minta Pembangunan Jalan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil Bupati Merauke, H Riduwan bersama staf khususnya baru-baru ini mendatangi 3 distrik, yang ada di Kabupaten Merauke meliputi Muting, Ulilin, dan Elikobel.

“Aspirasi masyarakat paling banyak disana, meminta pembangunan sarana prasarana infrastruktur jalan. Rata-rata jalan rusak sehingga perlu perbaikan,” kata Wabup Riduwan kepada awak media di Mimika, Jumat （22/4/2022）.

Baca juga: Cegah Covid-19, Kejari Merauke Gandeng Dinkes Gelar Vaksinasi Booster

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan yang membutuhkan dana cukup besar tentu dilaksanakan secara bertahap.

Ada beberapa terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Merauke untuk membangun jalan penghubung antar kampung salah satunya bersumber dari dana Otonomi khusus.

Baca juga: Amien Rais: Luhut Pandjaitan Bukan Lagi Aset Bangsa Tapi Beban Nasional!

"APBD tidak akan mampu sehingga terobosan dilakukan oleh Pemda tetapi dibangun bertahap,”ujarnya.

Dinas PTSP Merauke akan memanggil perusahaan disekitar 3 distrik tersebut untuk membahas penggunaan jalan oleh perusahaan dan masyarakat.

Baca juga: Kata Jubir Menkomarves soal Amien Rais yang Minta Luhut Mundur: Kita Sabar Saja

Dia berharap nantinya perusahaan-perusahaan kelapa sawit di area tersebut bisa berkontribusi membantu pembangunan jalan poros yang digunakan oleh perusahaan maupun masyarakat.

Terlebih setiap distriknya meminta pembangunan jalan antar kampung sepanjang 1 kilometer lebih. Seperti Distrik Ulilin butuh pembangunan jalan sepanjang 1,3 kilometer.

Baca juga: Baru Saja Mundur, Hotman Paris Kini Dipolisikan Peradi, Ini Penyebabnya

Beberapa titik jalan mendesak akan menjadi prioritas dibangun tahun ini.

“Jalan menuju ke Puskesmas Bupul 2 Distrik Elikobel sepanjang 1,2 kilometer, insyaAllah 2022 dikerjakan,”kata Wabup.

Baca juga: Bermesraan di Kursi Taman Bermain Anak-anak di Alun-alun, Sepasang Kekasih Diciduk Satpol PP

Selain infrastruktur jalan, lanjut dia, sektor pendidikan dan kesehatan perlu menjadi perhatian.

“Rata-rata minta rehap gedung sekolah dan penambahan ruang belajar. Kemudian, guru sehingga kami akan meminta data dinas pendidikan terkait jumlah guru disetiap kampung. Berapa yang berada ditempat tugas atau ada yang pendidikan,” ujarnya.

Baca juga: Polri Kembali Disorot, Pedagang Mengadu ke Presiden: Tolong Paman Saya Ditangkap karena Tolak Pungli

Wabup menambahkan, sektor kesehatan, masyarakat kampung meminta penambahan seorang bidan karena hanya 1 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu （Pustu）. （*）