ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Sejumlah Pedagang Sayur Keliling Keluhkan Pendapatan Menurun di Bulan Ramadan 2022

Sejumlah pedagang sayur yang menggunakan kendaraan roda dua di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, mengeluhkan pendapatan menurun

Istimewa
Sugianto, salah satu pedagang sayur yang berjualan di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Jumat (22/04/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Stella Lauw

TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA - Sejumlah pedagang sayur yang menggunakan kendaraan roda dua di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, mengeluhkan pendapatan menurun di bulan ramadan tahun ini.

Mereka (para pedangang-red) mengeluhkan omzet pendapatannya menurun.

Baca juga: Jokowi Umumkan Larangan Ekspor Minyak Goreng: Mulai 28 April 2022

Pantauan Tribun-Papua. com, Jumat (22/4/2022) lima unit kendaraan roda dua yang dipakai menjual sayur terlihat diparkir disekitar kawasan Jalan Raya Entrop.

Sugianto, salah satu di antara penjual sayur di kawasan itu, mengeluh lantaran pendapatannya menurun drastis.

Baca juga: Dinas PUPR Mimika Bangun 14 Jembatan: Semoga Aktivitas Warga Lancar dan Ekonomi Berkembang

"Sangat parah kerugiannya, makin menurun. Tidak ada yang belanja. Barang-barang jualan ini masih belum terjual. Tahu tempe tidak laku,"kata Sugianto ketika diwawancarai Tribun-Papua.com.

"Setengah mati, modal jualan tidak balik, saya harus ambil uang di bank, kadang pinjam di koperasi buat modal," ujarnya lagi.

Baca juga: Ratusan Siswa di Jayapura Kesulitan Pergi ke Sekolah, Ternyata Ini Penyebabnya

Sugianto mengaku, ia dan rekan-rekannya merasa sepi semenjak berakhirnya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI hingga Ramadan ini.

"Saya berjualan sayur sudah 6 tahun. Awalnya, saya keliling dan tiga tahun saya mangkal di sini, tepatnya di depan ruas jalan raya Entrop,"katanya.

Baca juga: BTM Harapkan Frans Pekey Jadi Karateker Wali Kota Jayapura Pasca Habis Masa Jabatan

Untuk omset penjualan, menurut dia, biasanya meraup keuntungan Rp700 ribu. Namun, modal yang keluarkan Rp1,3 juta.

Saban hari Sugianto menjual beragam dagangan antara lain sayur, cabai, kacang panjang, tahu, tempe, cabai, kacang panjang, dan terong.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 30 Wilayah di Papua Besok, Sabtu (23/4/2022): Yalimo Hujan dari Siang hingga Malam

"Saya beli kalau Rp1.000 ribu dijual Rp5.000 dan bila harganya Rp7.000 di jual Rp8.000,"ujarnya.

Beragam sayuran dan bumbu dapur yang didagangkan, kata dia, dibeli di Pasar Abe.

Sedangkan, tahu dan tempe dibeli di pabarik yang berada di Abepura .

Baca juga: Diskominfo Kabupaten Jayawijaya Kagumi Inovasi Diskominfo Jayapura: Inovasinya Luar Biasa

"Sugianto mulai berjualan sejak pukul 09.00 WIT sampai pukul 22.00 WIT,"katanya.

Ia berharap, bisa kembali normal setelah Lebaran, agar dia bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan tapi juga untuk tabung. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved