KKB Papua
Kisah Eks Anggota KKB Papua, Delson Telenggen: Makan Tidur Susah hingga Diburu Aparat, Menderita!
Ternyata jadi anggota Kelompok Kriminal Bersrenjata (KKB) Papua bukanlah menyenangkan. Malah sebaliknya: menderita. Begini kisah eks KKB Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ternyata jadi anggota Kelompok Kriminal Bersrenjata (KKB) Papua bukanlah menyenangkan. Malah sebaliknya: menderita.
Mereka makan dan tidur susah hingga selalu sembunyi dari kejaran aparat gabungan TNI-Polri.
Hal ini diungkapkan mantan anggota KKB Papua, Delson Telenggen.
Delson Telenggen sepertinya tak tahan dengan sikap KKB Papua yang bertindak sangat kejam terhadap sesama warga, juga TNI dan Polri.
Baca juga: 3 Marinir Tewas di Tangan KKB Papua, Laksamana Yudo Margono Gelar Evaluasi Khusus
Delson Telenggen sendiri menuturkan dirinya tak pernah merasakan adanya keamanan dan kenyamanan selama bergabung dengan kelompok separatis tersebut.
Hingga akhirnya ia menyerah dan kembali ke NKRI.
Jangankan kenyamanan, untuk aman saja KKB Papua sulit mendapatkannya.
Sebab setiap saat mereka harus bergerak untuk menyerang, menghindar, berlari dan bersembunyi dari kejaran aparat keamanan.
Kesulitan lain yang saban hari dihadapi pria berusia sekitar 50 tahun ini, adalah persediaan makanan yang sangat kurang.
Jangankan untuk sarapan pagi, ungkap Delson Telenggen, untuk bisa makan saja susahnya minta ampun.
"Selama bergabung dengan KKB, kami hidup susah sekali.
Makan susah, tidur juga susah. Supaya selamat, kami harus sembunyi di lubang-lubang," bebernya.
Kalau ada makanan, katanya, semuanya serba terbatas, sehingga perseidaan makanan itu harus diatur. Makanya, setiap anggota KKB itu, tidak bisa makan sesuka hati
Makanan yang ada harus diatur supaya persediannya tetap ada. Bahkan untuk menjaga persediaan makanan itu, pola makan anggota KKB yang harus diatur.
Sehari, katanya, sangat bersyukur bila ada yang bisa dimakan. Jika tidak, sejak pagi hingga malam tiba, tak ada makanan yang bisa mengganjal perut.