ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kisah Eks Anggota KKB Papua, Delson Telenggen: Makan Tidur Susah hingga Diburu Aparat, Menderita!

Ternyata jadi anggota Kelompok Kriminal Bersrenjata (KKB) Papua bukanlah menyenangkan. Malah sebaliknya: menderita. Begini kisah eks KKB Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya bersama pasukannya di Kabupaten Nduga. 

Jika mendapat tembakan TNI Polri, tak jarang anggota KKB sembunyi di lubang hingga di  gua-gua. 

Dalam situasi yang demikian, katanya, mereka dipaksa harus bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Makanya, meski perut terasa lapar, badan terasa lelah, tapi tidak ada cara lain kecuali mengikuti pergerakkan KKB, mengikuti perintah pimpinan.

Delson Telenggen mengaku selama berada di hutan, ia dan puluhan teman lainnya dipimpin oleh Puron Wenda.

Puron Wenda merupakan orang kepercayaan Benny Wenda.

Sementara Benny Wenda baru-baru ini mengklaim dirinya sebagai Presiden Sementara Papua Barat.

Delson Telenggen mengataka seperti halnya pimpinan KKB yang lain, Puron Wenda juga tegas dalam memimpin pasukan.

Baca juga: Taktik Licik KKB Papua, Tembak Warga Sipil sebagai Aksi Balas Dendam

Setiap pergerakan KKB, misalnya, harus sesuai target. Bila targetnya adalah penyerangan pos TNI, maka itu harus dilaksanakan.

Bila targetnya adalah menembak TNI Polri saat berada di tengah hutan, katanya, maka itu mutlak dijalankan, seperti yang terjadi selama ini.

Begitu juga bila yang disasar adalah warga sipil, maka anggota KKB itu bergerak menyasar orang-orang yang diincar.

Selama bergabung dengan kelompok bersenjata, ungkap Delson Telenggen, dirinya tak pernah melihat kota.

Hal yang sama dialami anggota lainnya.

Bahkan untuk berbelanja saja, anggota KKB sulit mendapatkan akses. Sebab semua pintu telah disekat habis oleh TNI Polri.

Dalam keadaan yang serba susah itu, katanya, ia lantas memutuskan untuk meninggalkan kelompok separatis tersebut.

Ia ingin kembali ke kampung halamannya dan merenda hidup bersama keluarga dan sesama warga lainnya di Pori Kampung Tarpajo.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved