ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Soal Sindiran Puan, Pengamat: Peluang Ganjar Maju Pilpres 2024 Lewat PDIP Makin Kecil

Ketua DPP PDIP Puan Maharani baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang meminta kader PDIP tidak memilih pemimpin yang hanya sering tampil di medisos.

Tribunnews.com/Reza Deni
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat membuka secara resmi bazara yang digelar Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR RI. Bazar digelar di Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang meminta kader PDIP tidak memilih pemimpin yang hanya sering tampil di media sosial.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai, pernyataan Puan tersebut merupakan hantaman politik terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Umam menilai sindiran yang serupa juga pernah disampaikan Puan untuk menyentil Ganjar yang diikuti oleh tokoh-tokoh di lingkaran inti sekitar Puan.

Baca juga: Puan Sindir Capres Ganteng Tak Bisa Kerja, Demokrat Baper? Kamhar: AHY Memang Cerdas

"Dengan kata lain, Mbak Puan hendak mempertegas sinyal politik dan menyatakan 'say no to Ganjar'," kata Umam kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

"Sikap politik itu semakin menjelaskan bahwa peluang Ganjar untuk maju ke kontestasi Pilpres 2024 lewat PDIP semakin kecil," tambahnya.

Umam menuturkan, meski tentu tak populer di mata pendukung Ganjar, sikap Puan tersebut akan mendisiplinkan mesin politik PDIP agar patuh dan tegak lurus kepadanya selaku perpanjangan tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Menurut Umam, ketegasan Puan tersebut juga semakin mengonsolidasikan dukungan kader partai banteng terhadap dirinya jika ia hendak maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca juga: Puan Maharani Minta Kader PDIP Jangan Pilih Capres Cuma Tenar di Medsos, Sindir Siapa?

"Memang elektabilitas Puan masih rendah, tapi dia memiliki privilege dan kekuatan politik untuk menggerakkan mesin politik besar untuk maju di Pilpres 2024 mendatang," ujar Umam.

Ia mengatakan, kekuatan riil tersebut tidak dimiliki oleh para kandidat lainnya meski mereka mengantongi elektabilitas memadai.

Di sisi lain, Umam menilai Ganjar perlu memperbaiki pola komunikasi politiknya di internal PDIP jika Ganjar serius maju sebagai calon presiden lewat PDIP.

Menurut Umam, Ganjar harus menemukan formula untuk mengembalikan visi dan misi antara ia dengan Puan dan lingkaran Puan.

"Jika tidak, elektabilitas Ganjar hanya akan menjadi bubble phenomenon atau fenomena balon, yang gampang membesar dan juga gampang mengempis," ujar dia.

Baca juga: Banyak Bermunculan Survei Capres dan Cawapres, Puan ke Kader PDIP: Jangan Terpengaruh

Ia menyebutkan, fenomena itu terjadi pada tokoh-tokoh berelektabilitas tinggi namun tidak mendapatkan perahu koalisi pada pilres sebelum-sebelumnya.

Sebelumnya, Puan meminta kader PDIP untuk selektif memilih pemimpin, yakni dengan tidak memilih pemimpin yang sering tampil di media sosial tapi tak bisa bekerja.

Hal itu disampaikan Puan di depan ribuan kader PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, saat menanggapi hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang mulai bermunculan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved