Idulfitri 2022
Diguyur Hujan, Gema Takbir Tetap Berkumandang di Merauke Papua
Hujan deras mengguyur Kota Merauke tak menyurutkan gema takbir tetap berkumandang menyambut hari kemenangan Hari Raya Idulfitri
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Hujan deras mengguyur Kota Merauke tak menyurutkan gema takbir tetap berkumandang menyambut hari kemenangan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriyah/2022, Minggu (1/5/2022) malam.
Pantauan Tribun-Papua.com, gema takbir selain dari masjid juga gemuruh suara dari 100 kendaraan roda empat yang memeriahkan pawai takbir keliling di Kabupaten Merauke.
Baca juga: Kasus TNI Minta Sumbangan ke Warga, Imparsial: Tak Punya Dasar Hukum dan Bentuk Penyimpangan
Dengan rute start Masjid Raya Al-aqsha Merauke menyusuri Jalan Brawijaya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Martadinata, Jalan PGT, Jalan Raya Mandala, Jalan Trikora, Jalan TMP, dan finish di Masjid Raya Al-aqsha Merauke.
Baca juga: KKB Serang Aparat yang Amankan Gereja di Pegunungan Bintang, 1 TNI dan 1 Polisi Tertembak
Ketua Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Merauke, H Ali Syahbana mengatakan 100 kendaraan roda empat yang mengikuti takbiran keliling sekaligus dilombakan.
Dia menjelaskan, takbir terbaik dinilai oleh panitia dan akan mendapatkan hadiah berupa tropi serta uang pembinaan.
Baca juga: Pawai Mobil Hias Meriahkan Malam Takbiran di Timika Papua
"Cuaca sejak pagi hujan tidak membuat semangat kaum muslimin muslimat merayakan hari kemenangan ini,"kata Ali.
"Sebulan penuh menahan lapar dahaga, menahan hawa nafsu dibutkikan dengan takbir, tahmid, tasbih yang bergemuruh dimana-mana,"ujarnya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat di Jayapura Sepi Pembeli
Sementara itu, Wakil Bupati Merauke H Riduwan saat melepas pawai takbir keliling Idulfitri 2022 berharap semua peserta menjaga ketertiban berlalulintas.
H Riduwan menegaskan, pawai takbir keliling hanya diikuti oleh kendaraan roda empat/mobil, tidak diperbolehkan ikut untuk sepeda motor. Terlebih jalanan licin dalam cuaca hujan.
Baca juga: Kahar Yelipele Sebut Takbiran Masjid Raya Baiturrahim Jaga Toleransi dan Ketertiban Umum
"Kita semua akan melepas kepergian bulan suci ramadan dengan harapan memperoleh kehidupan baru seperti bayi baru lahir tanpa dosa,"katanya.
"Semoga kita semua mendapat keridoan dari Alloh subhanahu wata'ala. Kita manfaatkan sebaik-baiknya momen Idulfitri untuk silaturahmi mempererat tali persaudaraan, kekeluargaan kita sebagai anak bangsa di Merauke dalam membina persatuan kesatuan,"tambah dia. (*)