ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Idulfitri 2022

Jakarta Sepi, 1,7 Juta Kendaraan Hilir Mudik, Catat Rekor Kepadatan Lalu Lintas

Angka ini naik 9,5 persen jika dibanding dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Sejumlah kendaraan pemudik kembali memadati jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, WJawa Barat, Sabtu (30/4/2022) siang. H-2 Lebaran, arus lalu lintas di jalan tol Trans Jawa dari Jakarta terus menunjukan peningkatan. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Rekor tertinggi lalu lintas mudik tercatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek.

Jutaan kendaraan ini menuju tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak) dan selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibanding dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.

“Sedangkan jika dibanding dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru dalam siaran pers, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Santap Kuliner Lebaran di Yogyakarta, Ini yang Dibahas

Baca juga: HANYA DI PAPUA: Asida dan Kue Lontar, Sejarah Kudapan Khas Lebaran Masyarakat Fakfak Papua Barat

Baca juga: Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro Pererat Tali Silaturahmi di Momen Idulfitri 2022

Sementara dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa, yang memegang 53,8 persen dari total pemudik.

"Selain itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak," katanya.

Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibanding dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama, ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved