KKB Papua
Masih Ingat Pratu Lucky Matuan yang Bergabung ke KKB? Ini Kisahnya!
Pratu Lukius Matuan dulu bertugas di Batalion Infantri 400/Banteng Raiders Jawa Timur, namun kini, Lukius Matuan telah bergabung dengan KKB.
Mantan prajurit TNI di Intan Jawa di bawah BKO Yonif Raider 400/Banteng Raiders Jawa Timur itu, kini menjadi orang yang ditakuti.
Pasalnya, ia selalu bersikap tegas bahkan tak sungkan-sungkan menjatuhkan sanksi tegas terhadap anggota KKB yang tak patuh pada perintahnya.
Lantas, apakah sejak membelot ke KKB pada Februari 2021 lalu, Lukius Matuan telah membawa perubahan signifikan bagi perjuangan Papua Merdeka?
Baca juga: Ini Kondisi Terkini Puncak Papua pasca KKB Tembak Dua Prajurit TNI
Bukankah yang terjadi, adalah ruang gerak KKB kini semakin terbatas apalagi sejumlah tokoh penting KKB, telah tumbang satu per satu?
Untuk diketahui, sejak membelok ke KKB, Lukius Matuan langsung dipecat. Bahkan saat ini ia menjadi salah satu sosok yang paling dicari TNI Polri.
Memang awal pembelotan itu, Lukius Matuan dikira sebagai mata-mata bagi TNI Polri.
Tapi hal itu langsung dibantah Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih kala itu, Kolonel Amr Reza Nur Patria.
Reza Nur Patria mengatakan, Lukius Matuan telah membelot sehingga yang bersangkutan menjadi buronan negara.
Baca juga: Pembunuh Sertu Eka Hasugian dan Istri di Yalimo Papua Tewas Ditembak, Ini Sosok Pelaku Anggota KKB
Apalagi dari informasi yang beredar, Lukis merupakan instruktur perang Kodap VIII Intan Jaya Papua.
Itu artinya, Lukius Matuan merupakan sosok berbahaya bagi TNI Polri dan warga sipil lainnya di Papua.
Untuk itu, kata Reza Nur Patria, tak ada cara lain kecuali segera meringkus sosok tersebut, sehingga ia tak membahayakan pihak lain di Papua.
Untuk diketahui, saat ini Papua terus bergolak. KKB di daerah itu tak pernah berhenti melancarkan aksi kejamnya.
Oleh karena itu, seluruh warga diminta waspada, sebab serangan KKB sulit diprediksi. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul - Dulu Belajar Pegang Senjata di TNI Pasca Jadi Panglima KKB Malah Tembak Mati Sang Guru, Ini Sosoknya