ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pesawat Tanpa Awak Temukan Persembunyian Egianus Kogoya: Bakal Ditangkap?

Satu di antara pentolan KKB paling dicari aparat keamanan TNI-Polri kini mulai menemui titik terang. Keberadaan Egianus Kogoya diketahui.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Keberadaannya sudah terpantau, tapi tak terlihat. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. Hingga kini pergerakannya pun susah dideteksi. 

Egianus Kogoya dan kelompoknya, ditengarai memiliki senjata paling canggih di lingkungan KKB.

Tak hanya senjata api laras panjang, tetapi juga senjata pelontar granat.

Senjata pelontar granat inilah yang baru-baru ini digunakan Egianus Kogoya ketika menyerang pos marinir.

Dalam serangan tersebut dua prajurit gugur. Salah satunya meninggal di lokasi kejadian dan satunya lagi menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Baca juga: Sosok Pimpinan KKB Egianus Kogoya dan Detik-detik Kontak Tembak Pecah di Distrik Kenyam Papua

Egianus Kogoya merupakan orang yang paling dicari kalangan TNI-Polri. Sebab ia telah melakukan banyak tindakan kriminal.

Semua daftar kejahatannya telah diidentifikasi oleh aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, bila yang bersangkutan ditangkap, maka so pasti akan langsung diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

 

Egianus Aktor Utama Teror Maut di Papua

Nama Egianus Kogoya, mungkin semakin akrab di pendengaran warganet.

Pasalnya, pimpinan KKB di Kabupaten Nduga ini selalu dipublikasikan sebagai aktor utama teror di Papua.

Baca juga: Egianus Kogoya Diduga Dalang KKB Papua Penyerang Mobil Satgas Damai Cartenz di Nduga

Ia memiliki senjata super canggih sehingga dengan mudah membidik aparat keamanan di Bumi Cenderawasih.

Meski usianya terbilang relatif muda, sekitar 28 tahun, namun ia dikenal sosok yang bengis kala beraksi.

Ternyata karakter itu merupakan warisan Silas Kogoya, tokoh OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Mungkin karena berdarah pejuang, sehingga saban hari ia membuat rencana penyerangan ke pos-pos keamanan yang ditempati TNI-Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved