Papua Barat Terkini
Air Matanya Seharga Rp 2 Juta, Mayangsari Ikan Duyung dari Fakfak Papua Barat
Mayangsari merupakan seekor Ikan Duyung (Dugong Dugon) yang ditangkarkan di pesisir pantai, dan dijadikan objek wisata oleh warga Kampung Kiat.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, FAKFAK - Masih dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat, objek wisata yang terbilang unik dan diminati warga kota hingga wisatawan domestik, ialah Objek Wisata Dugong Dugon di Kampung Kiat Distrik Fakfak Barat.
Objek wisata Dugong Dugon ini ialah penangkaran seekor Ikan Duyung yang telah puluhan tahun dipelihara oleh seorang warga lokal, dan diberi nama Mayangsari.
Mayangsari merupakan seekor Ikan Duyung (Dugong Dugon) yang ditangkarkan di pesisir pantai, dan dijadikan objek wisata oleh warga Kampung Kiat.
Baca juga: Viral Oknum Petugas Dishub Tendang Ikan Pedagang hingga Jatuh di Ambon, Begini Akhir Kasusnya
Banyak sekali masyarakat dari kota yang berkunjung ke Kampung Kiat, hanya untuk melihat potret Ikan Duyung yang diberi nama Mayangsari tersebut.
Wisatawan harus menempuh jarak 18 km dari pusat kota Fakfak yakni Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu menuju Kampung Kiat sebagai lokasi penangkaran Mayangsari, dengan waktu tempuh sekira 35 menit.
Tribun-Papua.com berkesempatan mengunjungi lokasi penangkaran Ikan Duyung di Kampung Kiat Distrik Fakfak Barat, pada Kamis (5/5/2022) lalu.
Secara visual, Ikan Duyung bernama Mayangsari itu masih terlihat sehat, meski harus dipasung ke pesisir pantai dari lokasi penangkarannya, apabila ada pengunjung atau wisatawan yang ingin melihatnya.

Salah satu pemilik atau pemelihara Mayangsari, Idris Baraweri saat ditemui Tribun-Papua.com mengatakan, keluarganya telah memelihara Ikan Duyung sejak usia ikan itu masih belia.
Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Jadi Primadona Tempat Wisata Keluarga di Fakfak Papua Barat
"Kami sudah menganggap Mayangsari sebagai keluarga kami, karena kami pelihara dari kecil, memberi makan, dan memberikannya tempat yang nyaman dan selimut dari rumput laut untuk tidur malamnya," jelas Idris.
Idris menjelaskan, nama Mayangsari diberikan pada Ikan Duyung itu lantaran saat HUT Kota Fakfak beberapa tahun lalu, artis ibu kota Mayangsari berkunjung ke Fakfak untuk menyanyi dan berkesempatan pergi ke Kampung Kiat dan bertemu Ikan Duyung berjenis betina itu.
"Kala itu artis ibu kota Jakarta Mayangsari nampak bahagia saat bertemu Ikan Duyung itu, dan akhirnya pihak keluarga pemelihara ikan menyematkan nama besar Mayangsari kepada Ikan Duyung itu," tandasnya.
Baca juga: Tradisi Jalan Peta Jadi Momen Silaturahmi di Fakfak Papua Barat
Secara kasat mata, Mayangsari sering digambarkan Idris sebagai wanita berparas cantik, berkulit sawo matang, dan bagian perutnya berwarna putih seperti telapak tangan manusia.
"Mayangsari juga cukup pemalu apabila dipanggil untuk muncul ke permukaan air, terlebih ada wisatawan lelaki atau pria yang hendak ingin melihatnya," kata Idris.
Bahkan pawang dari Mayangsari, dikatakan Idris, apabila akan memanggil Ikan Duyung itu caranya dengan memukul permukaan air dekat dengan lokasi penangkarannya, dan seketika itu Mayangsari akan muncul ke permukaan.
"Kadang kita harus gombal sedikit sama Mayangsari, karena dia cukup pemalu, selayaknya wanita cantik," tambahnya.
Mayangsari yang merupakan golongan mamalia, cukup nurut apabila dibawa ke pesisir pantai menggunakan perahu, dan ia akan mengikuti dari bawah sampan.
Di Kampung Kiat Fakfak Papua Barat ini, kisah Putri Duyung juga sangat kental dan erat dikaitkan dengan sosok Mayangsari tersebut.
Baca juga: Semarak Idulfitri, Ratusan Warga Sekban Fakfak Papua Barat Gelar Tradisi Polele
"Terlebih karena biasanya Mayangsari bisa meneteskan air mata, dan biasa kita siapkan sendok kecil untuk menampung air matanya, kami maknainya sebagai bentuk kesedihan dari Mayangsari," tuturnya.
Untuk tarif melihat Ikan Duyung Mayangsari di Kampung Kiat Fakfak Papua Barat, harga donasi dikenai Rp 1 juta rupiah dan apabila secara khusus hendak melihat Mayangsari meneteskan air mata dapat membayar Rp 2 juta.
Apabila ingin berhemat, ada baiknya dalam satu kali kunjungan melihat Mayangsari, dapat membawa rombongan agar semua bisa berkesempatan melihat Mayangsari si Ikan Duyung spesial dari Kampung Kiat. (*)