Horee, Akibat Gangguan Internet, Telkom Bebaskan Biaya Pelanggan Indihome di Merauke

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – PT Telkom di Kabupaten Merauke mengambil kebijakan untuk membebaskan biaya pelanggan Indihome akibat gangguan internet selama kurang lebih sebulan di wilayah terseut.

Diketahui, gangguan internet tersebut terjadi akibat sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Timika–Merauke sejak 27 Maret 2022 mengalami kerusakan.

Untuk itu, PT Telkom memberikan kompensasi bebas biaya kepada seluruh pengguna Indihome di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel untuk tagihan bulan Mei 2022 pemakaian bulan April 2022.

Baca juga: Sesuaikan Kecepatan Kapal, Upaya Jaringan Internet Merauke Normal Pada 5 Mei Belum Terwujud

"Seluruh pelanggan Indihome di Merauke dan sekitarnya kami berikan kompensasi penuh pada periode tagihan Mei 2022, kata General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana, Kamis (5/5/2022).

“Hal ini merupakan bentuk komitmen Telkom terhadap pelaksanaan ketentuan garansi layanan pelanggan, sekaligus menunjukkan bahwa pengambilan kebijakan Telkom selalu mempertimbangkan dan mengupayakan agar dapat memberikan customer experience yang terbaik,” sambungnya.

Agus juga menyampaikan bahwa kompensasi yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan Service Level Guarantee dan kebijakan yang berlaku.

PT Telkom juga mengimbau apabila ada pelanggan IndiHome yang masih memiliki tagihan, maka tagihan yang muncul tersebut adalah tagihan terhadap pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS.

“Telkom mengharapkan kepada pelanggan yang masih memiliki tagihan IndiHome masa pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS ruas Timika-Merauke, agar dapat menyelesaikan pembayaran,” ujarnya.

Baca juga: Demo Telkomsel di Merauke, Massa: Internet Lenyap, Masyarakat Merayap!

Sehingga, kata Agus, status berlangganan IndiHome tidak berubah dan layanan IndiHome segera dapat dinikmati pada saat gangguan SMPCS sudah dapat teratasi.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa sempat menggeruduk Kantor DPRD Merauke Papua lantaran gangguan jaringan internet yang telah terjadi selama sebulan lebih.

"Yang kami inginkan infrastruktur internet harus diperhatikan serta layanan VSAT yang disediakan. Saat ini, calon mahasiswa kita tidak dapat mendaftar lewat jalur SMBPTN sehingga merugikan banyak pihak dan mengganggu studi lanjut dari adik-adik kita," ujar Jubir Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet Rizki Pattisina. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Gangguan Jaringan Internet di Merauke, PT Telkom Bebaskan Biaya Pelanggan Indihome