Info Merauke
Demo Telkomsel di Merauke, Massa: Internet Lenyap, Masyarakat Merayap!
Dalam pernyataan sikap, Jubir Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet Rizki Pattisina menyebut tiga tuntutan kepada Ketua DPRD Merauke.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Internet Lenyap, Masyarakat Merayap’ tertulis jelas dalam spanduk demonstrasi Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet di Kantor DPRD Merauke, Papua, Kamis (28/4/2022).
Long march dari Lingkaran Brawijaya hingga Kantor DPRD Merauke, massa protes lantaran sudah sebulan gangguan internet terjadi di Merauke.
Dalam pernyataan sikap, Jubir Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet Rizki Pattisina menyebut tiga tuntutan kepada Ketua DPRD Merauke, Beny Latumahina.
Baca juga: Anggota DPR Papua: Telkomsel Tak Serius Selesaikan Gangguan Jaringan Internet di Merauke
Pertama, pihak Telkomsel selaku penyedia jaringan diminta menambahkan layanan VSAT dan layanan link backup di beberapa titik layanan publik.
Kedua, pihak Telkomsel harus memberikan kompensasi kepada seluruh customer. Ketiga, pihak Telkomsel harus menyampaikan secara transparan kepada publik penyebab lemahnya jaringan internet yang disertai bukti.
"Yang kami inginkan infrastruktur internet harus diperhatikan serta layanan VSAT yang disediakan. Saat ini, calon mahasiswa kita tidak dapat mendaftar lewat jalur SMBPTN sehingga merugikan banyak pihak dan mengganggu studi lanjut dari adik-adik kita," ujar Rizki Pattisina, Kamis.
Baca juga: Telkomsel Pastikan Kesiapan Jaringan dan Layanan Menyambut Idulfitri di Papua dan Maluku
Rizki mengatakan, Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi secepat mungkin karena bukan satu atau dua kali gangguan internet terjadi.
Ia tak segan melakukan aksi kembali apabila tidak ada penyelesaian dari pihak Telkomsel sampai akhir Mei mendatang.
Penjelasan Telkomsel
Perwakilan PT Telkom Merauke yang menemui massa, Dion Samberubun mengatakan, PT Telkom telah berupaya memperbaiki jaringan internet menggunakan kapal khusus yang sebelumnya berlayar dari Ohayo, Jepang.
Namun untuk sementara kapal masih berada di Kota Batam guna mengurus administrasi atau surat izin sebelum beroperasi di wilayah perairan Indonesia.
"Setelah itu kapal akan menuju ke Bangka Belitung guna mengangkut spare part, setelah itu baru ke Merauke," jelas Agus.
Baca juga: Buka Puasa Bersama, Telkomsel Pastikan Kelancaran Jaringan Jelang Idulfitri
Terkait kompensasi yang diterima warga, menurut Dion, pihak Telkom telah memberikan kompensasi pada tiga hari terakhir di bulan Maret setelah jaringan putus pada 27 Maret lalu.
"Untuk pelanggan Indihome di Merauke tidak perlu khawatir, pasti ada kompensasi," tegasnya.
Dion menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan tiga WiFi Corner di Dinas Kominfo Merauke yang tidak dipungut biaya.