ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Akui Pelayanan Mudik Belum Maksimal, Menhub: Mohon Maaf Belum Bisa Penuhi Harapan Semua Pihak

Pelayanan yang diberikan pemerintah selama mudik Lebaran 2022 diakui oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, belum maksimal.

BKIP KEMENHUB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi (tengah) - Pelayanan yang diberikan pemerintah selama mudik Lebaran 2022 diakui oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, belum maksimal. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelayanan yang diberikan pemerintah selama mudik Lebaran 2022 diakui oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, belum maksimal.

Banyaknya masyarakat yang mudik membuat mobilitas begitu tinggi.

Oleh karena itu Kemenhub akan melakukan evaluasi agar kegiatan mudik di tahun-tahun mendatang bisa diantisipasi lebih baik.

“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan di mana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” ujar Budi seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Pasca Lebaran, Kapolresta Jayapura Kota Imbau Pemudik Jaga Keselamatan Saat Lakukan Perjalanan

Ia pun mengatakan, kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi.

Untuk itu, ia juga meminta agar pemudik menjaga protokol kesehatan sehingga tidak terjadi kenaikan kasus setelah masa mudik berakhir.

“Kami selalu menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” ujar Budi.

Adapun kegiatan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022 yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) sampai dengan tadi malam 9 Mei 2022 (H+5) telah dilalui.

Baca juga: Arus Balik di Bandara Sentani Jayapura Naik 20 Persen, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal

Budi mengatakan, Kemenhub berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo agar mudik ini berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.

“Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik,” ucap dia.

Ia pun mengungkapkan, mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya karena masyarakat sudah dua tahun tidak mudik selama pandemi.

Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat ingin mudik.

Baca juga: Angkasa Pura I Bandara Sentani Imbau Pemudik agar Kembali Lebih Awal Biar Tidak Menumpuk

“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” ujar dia.

Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan.

“Yang paling masif adalah rekan-rekan kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” ucap Budi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menhub Minta Maaf, Akui Pelayanan Mudik Lebaran Belum Maksimal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved