ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Jokowi Tunjuk Eks Timses Urus IKN, Bambang Susantono dan Dhonny Rahajoe Meragukan?

Mensesneg RI Pratikno telah meneken Keputusan Mensesneg 105/2022 tentang Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan IKN.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur memang menjadi satu di antara program Presiden RI Joko Widodo yang paling menyita perhatian publik.

Bersama DPR RI, pemindahan IKN memiliki kekuatan hukum melalui UU 3/2022.

Bahkan, Jokowi telah membentuk Tim Transisi IKN berdasarkan Keputusan Mensesneg 105/2022.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah meneken Keputusan Mensesneg 105/2022 tentang Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan IKN pada 28 April 2022.

Terdapat satu nama menonjol dalam tim transisi tersebut.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus dengan IKN, KSP Buka Suara!

Nama tersebut adalah Andrinof Chaniago.

Andrinof Chaniago menonjol lantaran loyalitas tanpa batas ditunjukkan kepada Jokowi.

Andrinof Chaniago merupakan mantan tim sukses Joko Widodo.

Andrinof Chaniago telah menjadi tim sukses Jokowi sejak pemilihan Wali Kota Solo pada 2010.

Kemudian, ia menjadi bagian dari tim sukses Jokowi lagi pada Pemilihan Gubernur 2012, hingga Pemilihan Presiden pada 2014.

Baca juga: Amien Rais ke Jokowi: Setop Proyek IKN! Jangan Nekat, Keuangan Pemerintah Sedang Terbatas

Lantas Andrinof Chaniago menjadi satu di antara orang kepercayaan Jokowi.

Andrinof Chaniago juga mendapatkan sejumlah jabatan penting di pemerintahan.

Kala Jokowi terpilih jadi presiden, Andrinof Chaniago dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), mulai 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Selepas jadi menteri, Andrinof Chaniago masih dipercaya Jokowi untuk duduk di perusahaan pelat merah.

Andrinof Chaniago pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (2017-2020) dan Komisaris Utama PT Angkasa Pura I (Persero) (2015-2017).

Baca juga: Tak Lagi Jadi IKN, Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif Indonesia

Saat ini, Andrinof Chaniago masih menjabat Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Bank Mandiri hingga Presiden menunjuknya masuk Tim Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di tim transisi, Andrinof Chaniago ditunjuk sebagai anggota tim penasihat bagi tim transisi yang dipimpin Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe.

Dengan ini, bukannya kepemimpinan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe diragukan, melainkan sebaliknya justru Andrinof Chaniago diberi mandat oleh Jokowi untuk membantu keduanya memimpin proses pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Penggagas IKN

Apalagi, Andrinof Chaniago merupakan penggagas IKN.

Hal ini diketahui melalui wawancara Andrinof Chaniago dengan Aiman Wicaksono di acara Kompas TV bertajuk 'Aiman' pada 27 Januari 2020 lalu.

Ketika itu Andrinof Chaniago ditanya mengenai apakah dirinya penggagas awal pemindahan IKN baru, ia membenarkan hal tersebut.

"Betul Anda yang melakukan kajian awal pemindahan ibu kota?" tanya Aiman seperti dikutip dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul PROFIL Andrinof Chaniago, Penggagas Pemindahan Ibu Kota Negara Baru, Mantan Kepala Bappenas.

"Kalau disebut kajian awal, bisa," jawab Andrinof Chaniago.

Baca juga: Kans Geser Jokowi Terbuka Lebar, Sosok Ini Digaet Anies Jadi Cawapres, Bukan Politisi Partai

Bahkan fakta lainnya yang didapatkan adalah dirinya berinisiatif untuk memberikan ide pemindahan IKN ini dan bukanlah perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada persis perintah seperti itu (perintah pemindahan IKN dari Jokowi), memang sudah di-sounding-kan ke Pak Jokowi bahwa pembangunan kita adalah masalah ini."

"Bahkan kalau saya (terkait pemindahan IKN) sebelum masuk ke Bappenas," jelasnya.

Dengan demikian, Andrinof Chaniago menjadi sosok yang dinilai tepat bagi Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe untuk dapat memberikan asistensi dalam proses pemindahan IKN.

Baca juga: [HANYA DI PAPUA] Pemuda Mabuk Malah Tidur Nyenyak Berendam di Kali, Bukan Kasur

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, sesuai UU IKN Nomor 3 Tahun 2022, Otorita IKN mulai beroperasi paling lambat akhir 2022.

Sementara Tim Transisi bertugas sejak ditetapkan pada 28 April 2022 hingga organisasi Otorita IKN selesai dibentuk.

"Momentum untuk membangun IKN pada tahun ini dan tahun depan hingga 2024 tetap terjaga," kata Bambang.

"Semua kementerian/lembaga yang terlibat akan membantu selama masa transisi meskipun mereka tetap berada di institusi masing-masing selama organisasi Otorita IKN belum terbentuk," tambah dia.

Tim Transisi IKN

Dilansir dari salinan lembaran Keputusan Mensesneg tersebut, Tim Transisi dipimpin oleh Kepala IKN Bambang Susantono.

Kemudian, wakil ketua tim transisi adalah Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe.

Selanjutnya, ada sekretariat yang terdiri dari tiga bagian, yakni:

1). Sekretaris: Dr Achmad Jaka Santos Adiwijaya

2). Tim Informasi dan Komunikasi: Dr. Sidik Pramono (Koordinator), Panji Himawan, S.E.

3). Tim Ahli:

- Dr. Ir. Wicaksono Sarosa, MCP (Koordinator)

- Prof. Dr. Masjaya, M.Si.

- Sofian Sibarani, ST., MUDD.

- Irfan Ahadi Tachrir, S.H.

- Yose Rizal, S.T.

Selain itu, dalam Tim Transisi ini juga ada Tim Penasihat yakni:

Ketua: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro

Anggota:

- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong

- Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago

- Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor

- Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum Kemensetneg, Lydia Silvanna Djaman. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved